KOTAJAMBI(SR28) – Terkait protes warga, pihak sekolah diabntu pihak kepolisian yang mengawal jalannya aksi, kemudian melakukan dialog dihalaman sekolah, namun belum ada keputusan apakah calon siswa yang berasal dari lingkungan sekolah tersebut dapat diakomodir semua di sekolah ini.
Pihak Dinas Pendidikan dan sekolah mengaku sudah menjalankan petunjuk penerimaan calon siswa baru dengan siste online yang juga mengakomodir siswa dari sekitar lingkungan sekolah meski persentasinya lebih kecil.
“Secara online ini semua sudah kita akomodir, lingkungan kita akomodir 30 persen, UN kita akomodir 50 persen, anak guru dan tenaga pendidikan 10 persen, prestasi 5 persen, dan keluarga ekonomi kurang mampu 5 persen, jadi sudah masuk semua, tapi yang seleksi ini ada yang tidak tertampung karena animo lebih banyak dari yang tertampung” jelas Kabid SMA Disdik Provinsi Jambi, M. Tabri.
Selain itu sekolah negeri di Jambi saat ini juga tengah mengalami kekurangan ruang kelas baru, sehingga tidak dapat menampung jumlah siswa yang justru jumlahnya meningkat.
Seperti halnya di SMA Negeri 2 inis aja, terdapat 1.000 orang lebih pendaftar sementara yang diterima hanya 330 siswa saja.