JAMBI28TV, BUNGO – Seorang pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan mayat tanpa kepala di Dusun Sungai Mancur, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas, Kabupaten Bungo, Jambi, telah ditangkap oleh polisi pada Selasa kemarin. Penangkapan ini dilakukan oleh tim Unit Reskrim Polres Bungo bersama tim Resmob Polda Jambi.
Pelaku yang berinisial S ini merupakan warga Dusun Embacang Gedang, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas. Terduga pelaku diamankan petugas saat sedang berada di sekitar SPBU Lubuk Landai, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas, Kabupaten Bungo, Jambi.
Kapolres Bungo, AKBP Singgih Hermawan, saat dikonfirmasi pada Selasa sore, membenarkan bahwa pelaku pembunuhan Pahman sudah ditangkap. Pihaknya terus melakukan penyelidikan terhadap pelaku untuk mengetahui motif yang membuat pelaku tega membunuh korban dengan sadis.
Selain pelaku, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti senjata tajam, handphone, dan dompet.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Dusun Sungai Mancur, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas, Kabupaten Bungo, pada Minggu siang dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat tanpa kepala. Warga menemukan mayat laki-laki dewasa tersebut hanyut terapung di Sungai Batang Tebo dalam kondisi terbungkus karung dengan posisi tangan terikat ke belakang.
Usai penemuan mayat tersebut, beberapa warga yang mendatangi lokasi mengaku bahwa jenazah tersebut adalah keluarga mereka yang dilaporkan hilang sejak dua hari sebelumnya. Korban diketahui bernama Pahman (29), warga Desa Rantau Embacang, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas, Bungo.
Sebelum hilang, korban pamit dari rumah untuk mengunjungi salah satu temannya dengan mengendarai motor Beat pada Jumat, namun korban tidak kembali ke rumah. Sehari-hari, korban bekerja di salah satu perusahaan sawit di Bungo.
Dokter forensik Rumah Sakit Umum Bungo yang melakukan visum terhadap jasad tanpa kepala tersebut mengungkapkan adanya lebam pada bagian dada dan perut, serta memiliki tanda lahir pada paha sebelah kiri dan terdapat tanda-tanda dari sayatan benda tajam.
Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif dan kronologi lengkap dari pembunuhan sadis tersebut.
Reporter: Tim Liputan