JAMBI28TV, MUARO JAMBI – Anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri secara diam-diam pada Selasa kemarin mendatangi dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.
Kedua OPD tersebut adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muaro Jambi. Kedatangan Densus 88 Anti Teror tersebut terkait dugaan adanya dua orang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terafiliasi sebagai anggota organisasi terlarang Negara Islam Indonesia (NII) yang dipimpin oleh Panji Gumilang dari Pondok Pesantren Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.
Menurut Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan Linmas Kabupaten Muaro Jambi, Kemas Ismail Azim, dirinya membenarkan kedatangan sejumlah anggota Densus 88 Anti Teror di dua kantor dinas tersebut. Selain itu, Kemas juga menjelaskan bahwa kedua ASN tersebut mengakui memiliki anak yang belajar di Pondok Pesantren Al-Zaytun yang dipimpin oleh Panji Gumilang. Namun, anak tersebut kini telah tamat dan hendak melanjutkan ke perguruan tinggi.
Dalam wawancaranya, Kemas Ismail Azim menyatakan bahwa Pemkab Muaro Jambi segera melakukan pendalaman terhadap kedua ASN tersebut. Jika nantinya terbukti keduanya masuk dalam organisasi terlarang, maka langkah selanjutnya adalah melakukan bai’at kembali untuk setia kepada NKRI.
Reporter: Tim