JAMBI28TV, BATANGHARI – Kondisi jalan dari simpang pabrik menuju Desa Bukit Kemuning yang memiliki panjang 6 kilometer sudah rusak parah selama kurang lebih delapan tahun.
Saat musim hujan, jalan ini menjadi berlumpur, sementara pada musim panas, warga harus menghadapi debu tebal. Jalan ini merupakan satu-satunya akses utama menuju Desa Bukit Kemuning, yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk ke pasar, sekolah, dan berbagai kebutuhan lainnya.
Desa Bukit Kemuning sendiri merupakan bagian dari Kecamatan Mersam. Desa ini memiliki luas wilayah sekitar 19.937 hektar, dengan ketinggian 55 meter di atas permukaan laut. Jumlah penduduknya mencapai 582 jiwa, terdiri dari 159 kepala keluarga dan 145 Pasangan Usia Subur (PUS). Jalan yang rusak tersebut merupakan jalur utama yang menghubungkan desa ini dengan desa-desa lain dan pusat kegiatan ekonomi maupun sosial.
Menurut keterangan warga setempat, seorang warga bernama Tar menyatakan bahwa jalan ini sudah rusak selama delapan tahun.
“Jalan dari simpang pabrik sampai ke Desa Bukit Kemuning rusaknya sudah sekitar delapan tahun. Dulu Desa Bukit Kemuning adalah desa transmigrasi pada tahun 1998. Sebelum dipontifikasikan, desa ini disebut sebagai Trans 4. Setelah resmi menjadi desa, namanya berubah menjadi Bukit Kemuning, dan sampai sekarang tetap dikenal dengan nama itu,” ungkap Tar.
Harapan warga kepada pemerintah sangat jelas: agar jalan ini segera diperbaiki. Jalan yang rusak ini sangat menghambat aktivitas harian masyarakat dan mempengaruhi akses ke berbagai fasilitas vital, seperti pasar dan sekolah. Kondisi ini juga mempengaruhi perekonomian masyarakat desa yang bergantung pada jalur transportasi tersebut.
Warga berharap pemerintah segera memberikan perhatian serius terhadap perbaikan jalan, agar kondisi ekonomi dan mobilitas warga dapat membaik. (Ilham)