JAMBI28TV, BATANGHARI – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 di Kabupaten Batang Hari kini resmi hanya diikuti oleh satu pasangan calon bupati dan wakil bupati. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batang Hari mengumumkan hal ini melalui rapat pleno yang disertai dengan Surat Keputusan (SK) KPU Batang Hari Nomor 645 Tahun 2024. Dalam penetapan tersebut, nomor urut 01 diisi oleh kolom tidak bergambar atau kotak kosong, sementara nomor urut 02 diberikan kepada pasangan Muhammad Fadhil Arief, S.E. sebagai calon bupati, yang berpasangan dengan Bakhtiar, S.P. sebagai calon wakil bupati.
Pasangan Muhammad Fadhil Arief dan Haji Bachtiar Bakar diusung oleh koalisi sembilan partai politik besar, yang meliputi:
- Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
- Partai Nasdem
- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
- Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
- Partai Golongan Karya (Golkar)
- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
- Partai Amanat Nasional (PAN)
- Partai Demokrat
- Partai Gerindra
Ketua KPU Kabupaten Batang Hari, Ahmad Halim, menegaskan bahwa penetapan ini didasarkan pada proses administrasi yang telah dijalankan secara menyeluruh.
“Untuk pasangan calon sudah memenuhi syarat sesuai hasil penelitian administrasi yang dilakukan. Setelah masa tanggapan masyarakat berakhir pada 18 September 2024 tanpa adanya keberatan yang masuk, kami secara resmi menetapkan hanya satu pasangan calon,” kata Ahmad Halim.
Lebih lanjut, Ahmad Halim menjelaskan bahwa proses pencabutan nomor urut pasangan calon juga telah dilaksanakan pada 23 September 2024 di kantor KPU Kabupaten Batang Hari. Tahap ini sangat penting karena menentukan posisi pasangan calon dalam surat suara yang akan digunakan pada hari pemilihan.
Dengan hanya satu pasangan calon yang bertarung melawan kotak kosong, Pilkada Kabupaten Batang Hari 2024 tetap menjadi momen penting bagi masyarakat untuk menentukan masa depan daerah mereka. Pasangan Muhammad Fadhil Arief dan Haji Bachtiar Bakar diharapkan dapat membawa visi dan misi yang dapat membawa perubahan positif bagi Kabupaten Batang Hari di masa mendatang. Meski hanya melawan kotak kosong, partisipasi masyarakat tetap diharapkan tinggi agar proses demokrasi tetap berjalan dengan baik. (Ilham)