JAMBI28TV, KOTA JAMBI – Calon Wali Kota Jambi, Dr. H. Maulana, pada Sabtu pagi didapuk menjadi narasumber di hadapan ratusan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Jambi. Dalam kegiatan diskusi yang digelar oleh Asia Medical Student’s Association (AMSA), Dr.Maulana menyampaikan topik yang menarik dan relevan, yaitu “Doktorpreneur: Menjadi Klinisi Sekaligus Pengusaha.”
Dengan gaya yang fasih dan penuh pengetahuan, Maulana mengajak para mahasiswa untuk melihat peluang di luar profesi klinisi, dengan memadukan ilmu kedokteran dan semangat kewirausahaan. Dalam paparannya, Maulana berbagi pengalamannya selama lebih dari dua dekade berkarier, mulai dari masa-masa awal sebagai mahasiswa, menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Puskesmas kawasan Seberang Kota Jambi, hingga sukses mendirikan rumah sakit dan kini maju sebagai calon Wali Kota Jambi.
“Doktorpreneur” yang diusung Maulana menggambarkan pentingnya bagi seorang dokter untuk tidak hanya menjadi penyedia layanan kesehatan, tetapi juga mampu menjadi penggerak ekonomi di sektor kesehatan. Ia menekankan pentingnya inovasi dalam pelayanan kesehatan, mendirikan institusi medis, serta menciptakan lapangan pekerjaan melalui sektor kesehatan.
Maulana juga menceritakan kisah-kisah inspiratifnya, membandingkan situasi 20-30 tahun yang lalu dengan kondisi saat ini, serta tantangan yang dihadapi dalam memulai usaha di sektor kesehatan. “Dulu, ketika saya baru memulai karier di dunia kesehatan sebagai ASN, tantangan sangat besar, terutama dalam hal pengembangan fasilitas medis. Namun, dengan tekad dan kerja keras, kita bisa menciptakan perubahan yang signifikan, dan ini adalah hal yang juga bisa kalian lakukan,” ungkap Maulana.
Kegiatan diskusi yang berlangsung di Laboratorium Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Jambi ini turut dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, dr. Umi Kalsum, M.K.M. Dalam sambutannya, dr. Umi Kalsum mengapresiasi kehadiran Maulana dan menyatakan bahwa topik yang diangkat sangat relevan bagi mahasiswa kedokteran yang sedang menyiapkan diri memasuki dunia profesional.
“Kami berharap mahasiswa tidak hanya fokus pada profesi klinis, tetapi juga memiliki wawasan yang lebih luas, termasuk dalam dunia wirausaha, seperti yang dijelaskan Pak Maulana,” ujar dr. Umi Kalsum.
Sesi diskusi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang antusias dari para mahasiswa. Mereka banyak yang tertarik untuk mendalami bagaimana memadukan peran sebagai dokter dan pengusaha, serta strategi memulai usaha di bidang kesehatan. Maulana, dengan rendah hati, memberikan tanggapan yang memotivasi para mahasiswa untuk terus berinovasi dan tidak takut mengambil risiko demi mewujudkan impian mereka. (Tim)