JAMBI28 TV – Puluhan warga yang merupakan keluarga dari calon pasangan pengantin ini,Beramai-ramai mendatangi rumah sekaligus kantor pemilik Wedding Organizer bernama Sidiq,Dikawasan Jalan Sunan Giri,Kecamatan Kota Baru,Kota Jambi.
Kedatangan keluarga calon pasangan pengantin ini, ingin mencari sang pemilik Wedding bernama Sidiq,Lantaran kabur dengan membawa uang ratusan juta rupiah milik konsumennya.
Bukan hanya para calon pasangan pengantin saja yang mendatangi kantor pemilik Wedding ini,Para Investor yang juga menanamkan modalnya di Wedding Organizer bernama rumah pengantin Sidiq ini, juga turut mendatangi lokasi untuk meminta kejelasan uang yang sudah mereka setorkan sebanyak puluhan juta rupiah yang hampir berbulan-bulan tak dibayarkan.
Menurut salah satu keluarga calon pasangan pengantin, acara pernikahan anak-anak mereka terancam gagal,lantaran belum ada kejelasan dari sang pemilik Wedding Organizer ini.
Pasalnya,Si pemilik Wedding Organizer,Saat ini sudah tidak dapat dihubungi lagi,sementara uang sudah mereka setorkan.
Akibat ketidakpastian yang dialami korban,calon pasangan pengantin banyak yang syok dan was-was.
Untuk mengantisipasi kaburnya si pemilik bersama barang-barangnya,para korban memilih untuk menahan barang-barang yang hendak dibawa karyawan Wedding.
“Sekitar bulan sepuluh,lantaran ada diskon dari tenda ini makanya dibayar full,ada sekita 30 juta,upaya hilang kontak tak ketemu,kita dapat laporan,ini barang dia mau diangkat,kami minta diselesaikan dulu ini,kita cuma surat sewa tenda tidak ada pembatalan,acara 15 bulan depan kan nggak lama lagi,nanti kita lihat dulu ini” ujar Bainal, korban penipuan.
Tidak hanya membawa kabur uang milik konsumen,pelaku juga diketahui membawa kabur uang milik investor yang ikut membesarkan usahanya.
Sebelumnya,sang pemilik Wedding ini telah berjanji dalam peminjaman uang itu,Rekanan akan mendapatkan keuntungan beberapa persen dalam satu minggu setiap ada acara pernikahan dari pelangganya.
Namun hingga beberapa bulan terakhir,sang pemilik Wedding tak juga memberikan uang keuntungan ataupun mengembalikan uangnya yang telah dipinjamnya tersebut.
“30 juta kami mau duit kembali,dia pinjam modal bagi hasil,awalnya lancar baru-baru ini nggak,kayaknya korbanya udah banyak.” ujar Cici Investor Wedding Organizer.
Dengan adanya kejadian ini,para korban calon pasangan pengantin semakin ramai berdatangan,Hingga aparat kepolisian segera mendatangi lokasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Petugas kepolisian pun meminta agar puluhan korban segera melaporkan kasus tersebut kepihak kepolisian POLRESTA Jambi,sambil membawa bukti-bukti untuk dapat polisi mengungkapkan kasus dugaan penipuan oleh pemilik Wedding Organizer tersebut.