JAMBI28.TV, BATANGHARI – Warga RT 12 Kelurahan Rengas Condong, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi, dihebohkan dengan penggerebekan dua sejoli yang kedapatan berduaan di dalam kamar kos di kawasan Komplek Air Panas, pada Kamis pagi (17/04/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.
Kedua remaja yang diduga berbuat mesum tersebut diketahui berinisial ER (perempuan), warga Desa Sengkawang, dan IS (laki-laki), warga Desa Malapari, Kabupaten Batanghari. Keduanya diamankan warga setempat setelah sebelumnya gerak-gerik mereka dicurigai karena kerap kali terlihat berduaan di kamar kos tersebut.
Salah seorang warga mengatakan bahwa mereka telah lama mencurigai aktivitas dua sejoli. Warga kemudian berkoordinasi dengan pemilik kos untuk memastikan keadaan di dalam kamar yang ditempati oleh pasangan itu.
“Setelah dicek oleh pemilik kos, ternyata benar ada satu laki-laki dan satu perempuan di dalam kamar. Mereka diduga sedang melakukan perbuatan tidak senonoh,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Setelah memastikan keberadaan kedua remaja tersebut, warga langsung menggerebek dan mengamankannya sebelum menyerahkan ke pihak berwajib.
Kepala Bidang Operasional Pengendalian Ketentraman Umum Satpol PP Kabupaten Batanghari, Supriyadi Harga, SH, membenarkan kejadian tersebut.
“Benar, berdasarkan laporan dari warga, kami telah mengamankan dua remaja yang tertangkap basah sedang berduaan di kamar kos di Komplek Air Panas. Setelah digerebek warga, kami membawa mereka ke kantor Satpol PP untuk dimintai keterangan,” jelas Supriyadi.
Menurut hasil interogasi, kedua remaja tersebut telah saling mengenal selama hampir lima tahun. Saat penggerebekan berlangsung, perempuan berada di dalam kamar mandi (WC), sementara laki-laki berada di dalam kamar kos.

Supriyadi juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan patroli, baik siang maupun malam hari, untuk mencegah terjadinya tindakan-tindakan asusila serupa di tempat-tempat kos maupun penginapan.
“Kami terus berupaya menciptakan suasana yang aman dan tertib di wilayah Kabupaten Batanghari. Patroli rutin akan kami tingkatkan agar tidak ada lagi kejadian seperti ini,” tegasnya.
Sementara itu, awak media yang berusaha mengonfirmasi lebih lanjut kepada Kasat Pol PP Batanghari, Adnan, tidak mendapatkan keterangan apapun. Adnan memilih untuk tidak memberikan komentar terkait kejadian tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan, kedua remaja tersebut telah dipulangkan ke rumah masing-masing oleh pihak Satpol PP. Menurut informasi yang diterima, alasan pemulangan mereka adalah karena pihak keluarga berencana untuk menikahkan keduanya. (Ilham)