JAMBI28.TV, BATANGHARI – Persoalan sampah masih menjadi pekerjaan rumah serius di Kabupaten Batanghari. Pantauan di lapangan pada Kamis (11/11/2025), tumpukan sampah terlihat berserakan di kawasan Jalan Nasional, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Muara Bulian, tepatnya di sudut jalan dan depan rumah warga.
Hingga kini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batanghari dinilai belum menyiapkan fasilitas tempat pembuangan sampah yang memadai. Kondisi ini menimbulkan keresahan warga, apalagi sebelumnya pegawai DLH sempat disorot karena kedapatan asyik karaoke di kantor pada jam kerja.
“Setiap hari ada saja tumpukan sampah di depan Brilink BRI. Masalah makin parah karena tidak ada sanksi tegas dari pengurus wilayah maupun pihak kebersihan,” kata seorang warga setempat.
Menurutnya, persoalan sampah bukan hanya soal minimnya fasilitas, tetapi juga pola pikir masyarakat. Kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya masih rendah, ditambah lemahnya pengawasan dari pihak terkait.
Hal senada diungkapkan seorang pengguna jalan bernama Sabil. Ia menyebut tumpukan sampah juga kerap terlihat di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Rengas Condong, hingga depan arena MTQ.
“Ini jelas menunjukkan kurangnya perhatian DLH. Harus dicari akar masalahnya, apakah karena kurangnya fasilitas, peralatan, tenaga kebersihan, atau lemahnya koordinasi. Partisipasi masyarakat juga perlu ditingkatkan agar pengelolaan sampah bisa lebih efektif,” tegasnya.
Fenomena ini menyoroti betapa pentingnya tata kelola sampah yang baik, sejalan dengan target Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-11, yaitu menciptakan kota dan permukiman yang inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan. (Ilham)