JAMBI28.TV, JAMBI – Seorang karyawan percetakan bernama Erik menjadi korban pengeroyokan dan penodongan senjata api oleh sejumlah sopir saat sedang mengantre BBM di SPBU Broni, Kota Jambi. Insiden ini terjadi pada Senin (29/9/2025) sekitar pukul 01.00 WIB, di Jalan Selamat Riyadi, Kelurahan Solok Sipin, Kecamatan Solok Sipin.
Kepada wartawan, Erik mengaku diserang oleh tiga orang pria, salah satunya menodongkan pistol ke arahnya. “Saya lihat ada tiga orang, satu di antaranya mengeluarkan pistol dari pinggang dan langsung menodongkan ke saya,” ujar Erik saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (1/10/2025).
Erik juga mengatakan bahwa pria yang membawa pistol tersebut sempat mengaku sebagai anggota kepolisian. Namun, saat ditanya lebih lanjut mengenai identitasnya, pelaku justru melarikan diri.
Seorang saksi mata yang merupakan pedagang di sekitar lokasi menyebutkan bahwa kejadian bermula saat Erik tiba di kantor percetakannya dan menemukan area parkir dipenuhi mobil yang sedang antre BBM. Erik kemudian mengetuk kaca salah satu mobil untuk meminta ruang parkir, namun hal itu justru memicu amarah si sopir.
“Kelihatannya dia tersinggung. Langsung keluarin pistol dan ngaku-ngaku polisi. Tapi waktu ditanya polisi dari mana, dia kabur,” ujar saksi tersebut.
Tak berselang lama, pelaku kembali bersama beberapa sopir lainnya dan langsung mengeroyok Erik. “Korban dipukuli pakai rotan. Katanya korban sudah melapor ke polisi,” tambahnya.
Kapolsek Telanaipura, AKP Reza Fahlepi, membenarkan adanya laporan dari korban terkait insiden tersebut. “Memang benar ada laporan mengenai pengeroyokan dan dugaan penodongan senjata api,” ujarnya.
Namun hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki kebenaran klaim pelaku yang mengaku sebagai aparat kepolisian. “Kami belum bisa memastikan apakah pelaku benar anggota polisi, karena pelaku juga belum berhasil kami amankan,” jelas AKP Reza.