JAMBI28.TV, BUNGO – Sudah tiga tahun berlalu sejak hilangnya Kenzie Alfarezi, bocah berusia tiga tahun asal Dusun Pasar Danau, Kecamatan Pelepat Ilir, Kabupaten Bungo, Jambi. Hingga kini, misteri keberadaannya masih gelap tanpa satu pun titik terang. Meski begitu, harapan keluarga tidak pernah padam.
Kenzie dilaporkan hilang pada 1 September 2022, saat bermain di halaman depan rumah sekitar pukul 09.00 WIB. Ketika itu, ibunya, Firda, tengah berjualan di warung kecil yang hanya berjarak sekitar lima meter dari tempat Kenzie bermain.
“Ya, cuma lengah sebentar saja waktu itu, terus langsung hilang,” ujar Firda dengan suara tertahan, Kamis (13/11/2025).
Dibawa Seseorang Bersepeda Motor
Menurut Firda, seorang warga mengaku sempat melihat Kenzie dibawa oleh seseorang yang mengendarai sepeda motor. Namun saksi tersebut tidak curiga dan mengira orang tersebut merupakan kerabat keluarga.
“Saksi ini tidak curiga, karena dikiranya keluarga,” jelas Firda.
Sejak kejadian itu, Firda dan suaminya, Azwani, langsung melaporkan kehilangan anak mereka ke Polres Bungo. Namun, hingga tahun ketiga pencarian, belum satu pun petunjuk baru ditemukan.
Firda mengaku ia dan suaminya tidak sanggup lagi tinggal di rumah lama yang penuh kenangan tentang Kenzie. Mereka memutuskan pindah ke perumahan perusahaan tempat Azwani bekerja.
“Rasanya hampa, dunia ini tidak sama lagi. Setelah kejadian, kami trauma. Banyak kenangan di rumah itu,” ungkapnya.
Penyelidikan Dibuka Kembali
Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, menegaskan bahwa pihaknya kembali mengusut kasus ini secara mendalam. Bahkan, sebuah tim khusus telah dibentuk untuk mencari perkembangan baru.
“Kami buka kembali dengan membentuk tim khusus dan tim gabungan dalam pengembangan penyelidikan,” tegas Kapolres.
Humas Polres Bungo, Bambang, menambahkan bahwa hingga kini bukti yang ditemukan masih sangat minim.
“Sampai saat ini masih minim bukti. Dari keterangan saksi di TKP, ada yang melihat anak tersebut dibonceng oleh seorang perempuan yang tidak diketahui identitasnya, menggunakan sepeda motor jenis Scoopy tanpa diketahui nomor polisinya,” jelas Bambang.
Ia memastikan tim khusus terus bekerja dalam penyelidikan kasus hilangnya Kenzie.
Ciri-Ciri Kenzie Saat Hilang
Orang tua Kenzie menyampaikan beberapa ciri fisik yang dapat membantu masyarakat jika melihat anak dengan karakter serupa:
Pusar rambut dua
Rambut bagian kanan lebih tipis
Dagu belah
Mata sipit
Kulit putih
Harapan yang Tak Pernah Padam
Meski tiga tahun telah berlalu, Firda dan Azwani tidak pernah berhenti berharap. Setiap hari, keduanya menantikan kabar baik mengenai keberadaan anak sulung mereka.
“Kami hanya ingin Kenzie pulang. Semoga ada petunjuk baru,” tutur Firda lirih.
Keluarga berharap kasus ini mendapat perhatian publik yang lebih luas agar peluang menemukan Kenzie semakin besar. (Ilham)














































