JAMBI28.TV, JAMBI – Bea Cukai Jambi berhasil mencatatkan capaian signifikan dalam penindakan terhadap peredaran Barang Kena Cukai (BKC) ilegal selama paruh pertama tahun 2025. Barang yang berhasil diamankan terdiri dari 3.424.088 batang rokok dan 633 liter minuman mengandung etil alkohol (MMEA) ilegal, dengan estimasi potensi kerugian negara mencapai Rp2,6 miliar.
Kepala Kantor Bea Cukai Jambi, Indra Gautama Sukiman, menegaskan bahwa pemberantasan rokok dan MMEA ilegal merupakan strategi penting yang tak bisa diabaikan. Produk ilegal tersebut, yang beredar secara tersembunyi, tidak hanya mengancam penerimaan negara, tetapi juga membahayakan kesehatan masyarakat.
“Langkah penindakan ini mencerminkan peran Bea Cukai sebagai pelindung masyarakat dari barang-barang ilegal dan berbahaya yang berdampak pada kesehatan, keamanan, serta stabilitas ekonomi negara,” ujar Indra.
Indra juga menjelaskan bahwa keberhasilan penindakan tak lepas dari kerja sama antara Bea Cukai dengan aparat penegak hukum serta dukungan masyarakat. Contoh nyata sinergi tersebut adalah kolaborasi dengan Aviation Security (Avsec) dalam menggagalkan pengiriman rokok ilegal di Bandara Sultan Thaha Jambi pada April 2025, serta operasi gabungan dengan Polisi Militer dari Detasemen Polisi Militer (DENPOM) II/2 Jambi yang berlangsung dari 25 April hingga 30 Juni 2025.
Selain kerja sama lintas instansi, informasi dari masyarakat juga berperan penting dalam mengungkap keberadaan rokok ilegal, khususnya di wilayah Kota Jambi.
Sinergi ini menjadi bagian dari strategi intensif Bea Cukai untuk menekan peredaran rokok dan MMEA ilegal yang masih marak ditemukan di berbagai daerah. Kolaborasi antara aparat hukum dan masyarakat dinilai krusial dalam mempercepat penegakan hukum dan meningkatkan kesadaran publik terhadap risiko yang ditimbulkan dari konsumsi produk ilegal.
Indra juga mengajak masyarakat untuk turut serta memberantas peredaran BKC ilegal dengan cara memastikan bahwa produk rokok dan MMEA yang dikonsumsi telah dilekati pita cukai sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
“Bea Cukai akan terus berupaya menghapus peredaran produk ilegal. Namun, peran serta masyarakat dalam memahami bahaya dan dampak negatif dari barang-barang ilegal, serta memilih produk legal yang terjamin kualitasnya, sangat penting untuk melindungi kesehatan dan menjaga pemasukan negara,” tutup Indra.