JAMBI28.TV, SAROLANGUN – Lapas Kelas IIB Sarolangun Jambi turut serta dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dengan melakukan penanaman kelapa di lingkungan lapas. Kegiatan dilakukan secara simbolis pada Selasa (09/09/2025) pagi.
Tampak kegiatan dihadiri Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika, Perwakilann Polres Sarolangun, Perwakilan Dandim 0420/Sarko, Anggota DPRD Sarolangun, Kejaksaan Negeri Sarolangun, para Kepala OPD, jajaran lapas Kelas IIB Sarolangun dan juga tamu undangan lainnya.
Kegiatan diawali dengan zoom teleconference yang dipusatkan dari Pulau Nusa Kambangan, disaksikan langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, serta Direktur Jenderal Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Dr. Yudi Sastro.
Reza Yudisthira, A.Md.I.P., S.H., M.Si. selaku Kalapas Kelas IIB Sarolangun menyebutkan jika penanaman kelapa dilakukan secara serentak seluruh Indonesia, sebagai upaya pemasyarakatan dalam mendukung program pemerintah khususnya ketahanan pangan.
“Sesuai dengan arahan dari pusat, hari ini dilakukan serentak seluruh indonesia untuk melakukan penanaman kelapa. Untuk disini kita menanam sebanyak 380 bibit kelapa dalam mendukung program ketahanan pangan nasional”. Sebutnya.
Dalam mendukung program ketahanan pangan, Reza Yudisthira juga menyebutkan jika pihaknya telah menyiapkan lahan seluas 2 hektare yang nantinya akan dimanfaatkan untuk pertanian dan juga perikanan.
“Untuk ketahan pangan, kita telah menyiapkan 2 hektare lahan dari 5 hektare lahan yang dimiliki Lapas, yang dimanfaatkan untuk pertanian seperti sayur mayur dan juga budidaya ikan air tawar.” Jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan tersebut bukan hanya seremoni belaka, melainkan bentuk nyata komitmen pemasyarakatan dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Kami berharap bibit kelapa yang ditanam hari ini tumbuh subur dan memberi manfaat, baik secara ekologis maupun ekonomis. Selain itu, kegiatan ini menjadi sarana pembinaan Warga Binaan agar makin peduli terhadap lingkungan,” pungkasnya. (Ridho)