JAMBI28.TV, MUARA BULIAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muara Bulian menerima kunjungan silaturahmi sekaligus reses Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Jambi, H. M. Sum Indra, SE., MMSI, pada Kamis (04/12).
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka menginventarisasi materi pengawasan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, serta meninjau langsung kondisi pembinaan dan pelayanan di Lapas Muara Bulian.
Kedatangan Sum Indra disambut langsung oleh Kalapas Kelas IIB Muara Bulian, M. Ilham Santoso Sahdani, bersama jajaran pejabat struktural, pegawai, dan peserta magang. Dalam sambutannya, Kalapas memaparkan kondisi umum lapas, termasuk tantangan kelebihan kapasitas hunian.
Saat ini Lapas Muara Bulian dihuni 391 warga binaan, jauh melebihi kapasitas ideal yang hanya 153 orang. Meski demikian, pihak lapas tetap berupaya maksimal memberikan layanan pembinaan serta pemenuhan hak-hak warga binaan.
“Kunjungan ini menjadi kesempatan bagi kami untuk menunjukkan perkembangan pembinaan sekaligus menyampaikan situasi terkini layanan pemasyarakatan. Dengan kapasitas hunian yang tinggi, kami tentu berharap dukungan untuk penguatan sarana pembinaan,” ujar Kalapas.
Tinjau Program Pembinaan dan SAE
Selama kunjungan, Sum Indra berdialog dengan jajaran Lapas mengenai kebutuhan pembinaan, kendala operasional, hingga rencana pengembangan unit usaha warga binaan. Kalapas kemudian mengajak rombongan meninjau area pembinaan kemandirian warga binaan pada Lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) yang mencakup:
Program pertanian padi
Peternakan ayam
Perikanan hidroponik
Smart farming
Sum Indra menilai program pembinaan produktif yang berjalan saat ini merupakan implementasi positif dari amanat UU Pemasyarakatan.
“Kami melihat kegiatan pembinaan di Lapas Muara Bulian telah berjalan baik dan memberi dampak nyata. Ini contoh pembinaan yang tidak hanya menjalankan fungsi pemasyarakatan, tetapi juga membekali warga binaan untuk masa depan,” tuturnya.
DPD RI Siap Kawal Dukungan bagi Lapas
Ia juga menegaskan komitmennya untuk menyalurkan aspirasi yang diterima melalui mekanisme pengawasan di tingkat nasional.
“Kami akan membawa masukan dari lapas ini ke forum yang lebih luas, terutama terkait pemenuhan sarana pembinaan, penanganan kelebihan kapasitas, serta dukungan bagi transformasi digital di lingkungan pemasyarakatan,” tambahnya.
Di akhir kegiatan, Kalapas berharap kunjungan ini semakin memperkuat perhatian negara terhadap peningkatan kualitas layanan pemasyarakatan di daerah. (Ilham)











































