JAMBI28TV, JAMBI – Kembar siam adalah kondisi medis langka di mana dua bayi terlahir dengan tubuh yang menyatu pada satu atau lebih bagian tubuh mereka. Istilah “kembar siam” berasal dari pasangan kembar Eng dan Chang Bunker dari Siam (sekarang Thailand), yang terkenal pada abad ke-19 karena tubuh mereka yang menyatu di bagian dada.
Pengertian Kembar Siam
Kembar siam terjadi ketika sepasang kembar identik tidak sepenuhnya terpisah selama tahap awal perkembangan embrio. Hal ini mengakibatkan kedua janin berbagi jaringan tubuh, organ, atau bahkan sistem tubuh tertentu. Kondisi ini sangat jarang terjadi, dengan perkiraan kejadian sekitar 1 dari 200.000 kelahiran hidup.
Jenis-Jenis Kembar Siam
Kembar siam diklasifikasikan berdasarkan lokasi tubuh yang menyatu, di antaranya:
- Thoracopagus: Menyatu di dada, sering kali berbagi hati. Ini adalah jenis yang paling umum.
- Omphalopagus: Menyatu di perut, sering berbagi hati, usus, atau organ perut lainnya.
- Craniopagus: Menyatu di kepala, berbagi tengkorak dan, dalam beberapa kasus, jaringan otak.
- Pygopagus: Menyatu di punggung bawah atau bokong, kadang berbagi sumsum tulang belakang.
- Ischiopagus: Menyatu di panggul, sering berbagi organ reproduksi, saluran kemih, atau bagian usus.
- Parapagus: Menyatu di bagian samping tubuh, sering berbagi panggul dan organ bawah.
Penyebab Kembar Siam
Penyebab pasti kembar siam belum sepenuhnya diketahui, tetapi para ahli percaya bahwa kondisi ini terjadi akibat:
- Pembelahan Embrio yang Tidak Sempurna: Kembar identik biasanya terbentuk ketika satu sel telur yang telah dibuahi terbelah menjadi dua embrio terpisah. Dalam kasus kembar siam, proses ini tidak selesai sepenuhnya.
- Fusi Embrio: Teori lain menyebutkan bahwa kembar siam terjadi karena dua embrio yang awalnya terpisah kemudian menyatu kembali selama perkembangan awal.
Diagnosis Kembar Siam
Kembar siam dapat didiagnosis selama kehamilan melalui:
- Ultrasonografi (USG): Dapat mendeteksi kembar siam pada trimester pertama kehamilan.
- MRI atau CT Scan: Digunakan untuk memahami hubungan antara organ dan jaringan yang menyatu.
- Ekokardiografi Janin: Untuk mengevaluasi fungsi jantung pada kembar siam, terutama jika berbagi organ tersebut.
Penanganan Kembar Siam
Perawatan kembar siam sangat bergantung pada tingkat keterkaitan organ tubuh mereka. Beberapa langkah yang biasa dilakukan meliputi:
- Persalinan yang Aman: Sebagian besar kembar siam dilahirkan melalui operasi caesar karena risiko tinggi pada persalinan normal.
- Operasi Pemisahan: Jika memungkinkan, dokter dapat melakukan operasi untuk memisahkan tubuh kembar siam. Tingkat keberhasilan operasi bergantung pada:
- Lokasi dan tingkat keterkaitan.
- Organ yang berbagi dan kondisinya.
- Kesehatan umum kedua bayi.
- Perawatan Paliatif: Jika operasi pemisahan tidak memungkinkan, fokus perawatan dialihkan pada meningkatkan kualitas hidup kedua bayi.
Tantangan dan Kehidupan Kembar Siam
Kembar siam menghadapi berbagai tantangan medis, psikologis, dan sosial. Bahkan setelah pemisahan, beberapa mungkin memerlukan prosedur lanjutan atau dukungan rehabilitasi. Namun, ada pula kembar siam yang hidup sehat dan produktif, seperti Abigail dan Brittany Hensel, yang menjadi inspirasi karena menjalani kehidupan yang aktif meski tubuh mereka tetap menyatu.
Kesimpulan
Kembar siam adalah kondisi yang kompleks dan membutuhkan penanganan multidisiplin yang melibatkan tim medis, ahli bedah, dan psikolog. Dengan kemajuan teknologi medis saat ini, peluang untuk meningkatkan kualitas hidup kembar siam semakin besar, meskipun tantangan yang mereka hadapi tetap signifikan.