JAMBI28.TV, JAMBI – Produksi kelapa sawit di Provinsi Jambi tercatat mengalami penurunan dalam beberapa pekan terakhir. Meskipun demikian, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang ditetapkan oleh Dinas Perkebunan (Disbun) Jambi justru menunjukkan kenaikan.
Dermawan Harry Oetomo, salah satu pengurus DPP Apkasindo, menyebutkan bahwa mayoritas kebun sawit milik petani di Jambi mengalami penurunan hasil panen. Kondisi ini dipengaruhi oleh cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa bulan terakhir.
Selain itu, penurunan produksi juga disebabkan oleh keterlambatan pemupukan. Banyak petani terpaksa menunda pemupukan karena tingginya harga pupuk, lanjut Dermawan saat diwawancarai oleh elaeis.co pada Sabtu, 24 Mei.
Di sisi lain, harga TBS sawit untuk periode 23-29 Mei 2025 mengalami kenaikan sebesar Rp34,87 per kilogram, sehingga kini berada di angka Rp3.327,64/kg. Harga Crude Palm Oil (CPO) tercatat sebesar Rp13.036,42/kg, sedangkan harga kernel mencapai Rp12.632,37/kg, dengan indeks K sebesar 94,56%.
Berikut rincian harga TBS kelapa sawit di Provinsi Jambi hingga 29 Mei 2025 berdasarkan usia tanaman:
- Usia 3 tahun: Rp 2.582,70/kg
- Usia 4 tahun: Rp 2.772,83/kg
- Usia 5 tahun: Rp 2.899,22/kg
- Usia 6 tahun: Rp 3.019,45/kg
- Usia 7 tahun: Rp 3.095,46/kg
- Usia 8 tahun: Rp 3.162,64/kg
- Usia 9 tahun: Rp 3.224,05/kg
- Usia 10-20 tahun: Rp 3.327,64/kg
- Usia 21-24 tahun: Rp 3.230,45/kg
- Usia 25 tahun: Rp 3.087,61/kg