JAMBI28.TV, KOTA JAMBI – Suasana khidmat mewarnai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Masjid Amanah DPRD Kota Jambi, Jumat (5/9/2025). Acara yang biasanya diisi tausiah dan salawat itu menjadi saksi peristiwa istimewa: seorang warga Tionghoa non-muslim, Yexi Tamara, memeluk Islam dengan mengucapkan dua kalimat syahadat yang dibimbing langsung oleh Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM.
Momen penuh haru itu disambut takbir dan doa dari puluhan jemaah yang hadir. Setelah prosesi, Yexi resmi berganti nama menjadi Alisha Zafira.
Dalam prosesi tersebut, Yexi didampingi Ketua DPRD Kota Jambi Kemas Faried Alfarelly, perwakilan Mualaf Qur’an Center Indonesia Regional Jambi, Kabag Kesra Kota Jambi, serta sejumlah ulama. Dengan suara lantang dan penuh keyakinan, Alisha mengikuti setiap lafal syahadat yang dibimbingkan Wali Kota.
Lantunan takbir dan salawat menggema memenuhi masjid, menambah suasana haru di tengah peringatan Maulid Nabi.
Wali Kota Maulana menyampaikan bahwa keislaman Alisha adalah bentuk hidayah yang datang dari Allah SWT.
“Ini bukan hanya tentang bertambahnya jumlah umat Muslim, tetapi lebih pada hati yang terbuka. Keputusan ini murni dari keikhlasan beliau, tanpa paksaan,” tegasnya.
Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried, turut menyampaikan rasa syukur.
“Alhamdulillah, bertambah saudari seiman kita hari ini. Saya merasa bangga dan terharu, apalagi prosesi berlangsung di Masjid Amanah DPRD Kota Jambi,” ucapnya.
Pengurus Mualaf Qur’an Center Indonesia Regional Jambi, M. Faisal, S.H., menyebut pihaknya telah membina 228 mualaf, mayoritas dari suku Batak dan Tionghoa.
“Kami siap membimbing mereka belajar agama secara gratis. Kelas rutin diadakan setiap Minggu dari ba’da Dzuhur hingga ba’da Ashar,” jelasnya.
Selain pembinaan spiritual, lembaga ini juga membantu aspek ekonomi mualaf agar tetap istiqomah.
Usai bersyahadat, Alisha mengaku hatinya terasa damai dan tenang.
“Saya tidak menyangka prosesi ini terjadi di acara Maulid Nabi dan dibimbing langsung oleh Bapak Wali Kota. Ini momen yang tidak akan pernah saya lupakan,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Alisha, yang tinggal di Jalan Fatahillah, Rajawali, Jambi Timur, mengatakan keputusannya memeluk Islam berawal dari dorongan hati serta dukungan keluarga yang lebih dulu menjadi mualaf.
“Saya selalu berdoa meminta petunjuk, dan Allah menunjukkan jalan ini. Insya Allah saya akan istiqomah,” ucapnya.