JAMBI28.TV, KOTA JAMBI – Ketua TP Posyandu Kota Jambi, Dr. dr. Hj. Nadiyah Maulana, Sp.OG, memimpin rapat advokasi dan koordinasi bersama para camat terkait pengelolaan Posyandu Enam (6) Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Kota Jambi.
Kegiatan ini berlangsung di Ratu Duo Hotel, Senin (23/11/2025), sebagai langkah percepatan transformasi Posyandu sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2024.
Dalam sambutannya, Nadiyah menjelaskan bahwa perubahan regulasi tersebut membawa dampak besar terhadap pengembangan dan model layanan Posyandu.
“Alhamdulillah pada hari ini kita melangsungkan pertemuan untuk advokasi dan koordinasi pelaksanaan Posyandu 6 SPM di Kota Jambi,” ujarnya.
Nadiyah menuturkan, transformasi Posyandu kini tidak lagi hanya berfokus pada layanan kesehatan sebagaimana sebelumnya.
“Sejak adanya Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2024, maka Posyandu sudah mengalami transformasi baik dari segi kelembagaan, pembinaan, maupun layanannya. Sebagaimana dulu kita ketahui bahwa Posyandu layanannya hanya melayani bidang kesehatan.”
Kini, Posyandu dituntut memberikan pelayanan mencakup enam bidang SPM, yakni Pendidikan, Kesehatan, Perumahan rakyat, Pekerjaan umum, Ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat (Trantibumlinmas) Sosial.
“Di Kota Jambi ini terus kita dorong agar seluruh Posyandu yang ada dapat bertransformasi menjadi Posyandu 6 SPM,” tambahnya.
Saat ini, Kota Jambi telah memiliki 68 Posyandu yang menjadi pilot project implementasi layanan 6 SPM. Di setiap kelurahan juga telah tersedia Posyandu yang mulai menerapkan standar pelayanan tersebut secara bertahap.
Nadiyah berharap transformasi ini dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan Posyandu bagi masyarakat.
“Harapannya, kita akan terus memperkuat sarana-prasarana, pemberdayaan kader TP Posyandu, dan terus mensosialisasikan Posyandu 6 SPM ini kepada seluruh lapisan masyarakat. Dengan adanya pembaruan ini, Posyandu dapat lebih berdaya sehingga mampu memberikan pelayanan langsung yang bersentuhan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.














































