JAMBI28.TV, JAMBI – APP Group melalui unit usahanya, PT Wirakarya Sakti (WKS), bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), TNI Angkatan Udara, BPBD, dan para pemangku kepentingan lainnya memulai pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari MoU yang ditandatangani pada Juni 2025 lalu, dan menjadi langkah nyata dalam mendukung upaya pemerintah mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di musim kemarau tahun ini.
Seremoni pelepasan operasi digelar hari ini di Posko OMC, Bandara Sultan Thaha, Jambi, yang akan menjadi pusat koordinasi selama 10 hari pelaksanaan penyemaian awan berbasis bahan higroskopis (garam). Teknologi ini digunakan untuk meningkatkan potensi hujan, menambah cadangan air, dan menjaga kelembaban lahan di wilayah rawan kebakaran.
Program ini juga merupakan bagian dari rangkaian operasi OMC nasional yang tengah dilakukan BMKG di berbagai daerah rawan karhutla, termasuk Riau, Kalimantan Barat, dan Sumatera Utara. Setiap hari, tim gabungan memantau data cuaca, kelembaban tanah, dan pergerakan awan untuk memastikan penyemaian awan dilakukan secara tepat sasaran.
Sementara itu APP Group melalui PT Wirakarya Sakti mendukung penuh upaya pemerintah dalam pencegahan karhutla. Operasi Modifikasi Cuaca ini adalah bukti kolaborasi lintas sektor yang melibatkan pemerintah, swasta, dan masyarakat demi melindungi lingkungan, menjaga kesehatan publik akibat kebakaran. Kami berharap sinergi seperti ini terus diperkuat di masa mendatang,” ujar Direktur Utama PT Wirakarya Sakti, Didi Harsa.
Sejak 2021, APP Group mengintegrasikan OMC ke dalam strategi Integrated Fire Management yang mencakup pencegahan, kesiapsiagaan, deteksi dini, hingga respons cepat. Dukungan terhadap pelaksanaan OMC di Jambi dan Sumatera Selatan tahun ini menegaskan peran APP Group sebagai mitra aktif pemerintah dalam mewujudkan target nol kebakaran dan menjaga keberlanjutan lingkungan. (Tim)