JAMBI28.TV, JAMBI – Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM, didampingi oleh Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, SE., MA, menyambut kedatangan delegasi dari Kedutaan Besar Kanada dan perwakilan perusahaan Gutteridge Haskins & Davey Limited (GHD) di Gudhas Village, kawasan Adam Malik, Kota Jambi, pada Rabu malam (30/4/2025).
Delegasi tersebut terdiri dari beberapa tokoh penting, antara lain Mr. Bharat Khanna (Penasihat Eksekutif Teknologi dan Kemitraan, GHD), Mr. Don Holland (Pimpinan Pasar untuk sektor Air, GHD), Mr. Phil Baker (Penasihat Eksekutif Senior, GHD), Mr. Wilson Pearce (Direktur Senior Strategi dan Operasi Perdagangan, Canadian Commercial Corporation), dan Mr. Francis Despatis (Sekretaris Kedua bidang Perdagangan dan Komisaris Perdagangan Kedutaan Besar Kanada untuk Indonesia).
Dalam sambutannya, Wali Kota Maulana menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan tersebut dan mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Jambi, bersama Perumdam Tirta Mayang, sangat terbuka untuk menjalin kerja sama dengan GHD.
“Pertemuan ini bertujuan untuk membahas studi kelayakan program pengurangan kebocoran air serta peningkatan sistem pencatatan meter digital yang telah diterapkan di sejumlah negara,” jelas Maulana.
Ia menambahkan, Pemerintah Kota Jambi sangat tertarik dengan program yang ditawarkan. Namun demikian, perlu dilakukan analisis lebih mendalam terkait nilai investasi dan dampak positif yang mungkin diperoleh dari kolaborasi ini.
“Secara prinsip, sebelum kerja sama dilaksanakan, GHD akan menjalankan proyek percontohan (pilot project) di beberapa lokasi. Mereka juga membuka peluang untuk pengembangan kerja sama di bidang lain,” tambahnya.
Sementara itu, Mr. Wilson Pearce dari Canadian Commercial Corporation menyampaikan bahwa pihaknya telah mengadakan diskusi yang konstruktif dengan PDAM Tirta Mayang serta Pemkot Jambi.
“Kami memaparkan proyek peningkatan teknologi pengukuran cerdas dan digitalisasi sistem manajemen air. GHD dan mitra dari Kanada lainnya siap menghadirkan solusi teknologi dalam pengelolaan air. Langkah selanjutnya adalah melakukan studi kelayakan guna menentukan metode implementasi terbaik,” terang Wilson.
Direktur Utama Perumdam Tirta Mayang, Dwike Riantara, menjelaskan bahwa Kota Jambi termasuk dalam daftar kota yang dijajaki untuk implementasi sistem Smart Water Management (SWM).
“Kami memerlukan peningkatan ketepatan dan kecepatan dalam pembacaan meter air, serta pengiriman data secara real time ke pusat pengelolaan. Ini penting untuk mendukung proses penagihan yang lebih efisien dan meminimalkan kebocoran,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa penerapan teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga mampu memberikan layanan yang lebih baik bagi pelanggan. (*)