JAMBI28TV, BATANGHARI – Sampah yang berserakan di sepanjang jalan umum Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi, telah menjadi pemandangan yang tak sedap dipandang. Kondisi ini disebabkan oleh kurangnya perhatian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan. Sampah yang didominasi oleh limbah rumah tangga, seperti plastik dan botol bekas, telah menumpuk selama dua hari terakhir tanpa penanganan yang memadai.
Pantauan tim Jambi28TV di lokasi menunjukkan bahwa sampah-sampah tersebut berserakan di salah satu sisi jalan, menciptakan situasi yang tidak hanya merusak estetika lingkungan, tetapi juga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan, terutama dengan datangnya musim hujan.
Seorang warga yang sering melintasi jalan tersebut mengungkapkan kekecewaannya terhadap kondisi ini.
“Setiap hari saya melewati jalan ini untuk mengantar anak ke sekolah, dan sampah ini sudah berhari-hari dibiarkan begitu saja. Saat angin bertiup, sampah-sampah tersebut beterbangan ke mana-mana. Saya heran, di mana petugas kebersihan? Kenapa sampah tidak disapu atau diangkut?” ujar warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Ia menambahkan bahwa masalah sampah ini bukan hanya merusak pemandangan, tetapi juga membahayakan kesehatan masyarakat, terlebih di tengah musim penghujan yang membuat sampah menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
“Kalau dibiarkan terus, ini akan semakin parah dan bisa menyebabkan masalah kesehatan,” tegasnya.
Dinas Lingkungan Hidup Tutup Mata?
Sampah yang menumpuk ini menimbulkan kritik terhadap kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Batanghari. Warga setempat berharap DLH segera turun tangan untuk membersihkan sampah yang mengganggu kenyamanan serta kesehatan masyarakat.
Selain itu, diperlukan upaya untuk menyediakan tong sampah di sepanjang jalan guna memudahkan pembuangan sampah secara tertib, sehingga dapat segera diangkut oleh petugas kebersihan dan dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Dalam upaya untuk mendapatkan tanggapan dari DLH, tim Jambi28TV mendatangi kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batanghari. Namun, pegawai di sana mengatakan bahwa kepala dinas tidak berada di kantor dan tidak diketahui keberadaannya. Ketika mencoba menghubungi kepala dinas melalui WhatsApp, tim mendapati bahwa nomor mereka telah diblokir. Hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak DLH terkait penanganan sampah yang berserakan di jalan umum tersebut.
Jika masalah ini tidak segera ditangani, potensi masalah kesehatan, termasuk penyebaran penyakit seperti demam berdarah yang dibawa oleh nyamuk, akan meningkat. Semua pihak harus segera bertindak untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan di Kabupaten Batanghari. (Ilham)