[ad_1]
JAMBI28TV, JAMBI – Publik baru-baru ini dihebohkan dengan oknum dosen yang melakukan kekerasan pada mahasiswa penyandang disabilitas. Tindak lanjut kasus kekerasan yang menimpa mahasiswa UNJA itu berlanjut dengan turunnya sejumlah mahasiswa di depan Rumah Dinas Rektor Unja pada Selasa(20/12) Sore.
Puluhan masa yang menggeruduk bilangan Rumah Dinas Rektor Unja itu untuk meminta ketegasan dan keadilan dari rektor unja dalam mengusut tuntas kasus kekerasan yang dilakukan oleh oknum dosen kepada mahasiswa penyandang disabilitas.
Kasus ini mencuat, setelah korban melaporkan kejadian ke polda jambi belum lama ini. Menurut keterangan orator demo, Ziqri mengatakan bahwa kejadian ini bukan lah kali pertama terjadi dan setidaknya ada tiga anggota tubuh yang mengalami pukulan oleh oknum dosen unja tersebut.
Tiga anggota tubuh itu terdiri dari perut, kepala, hingga tangannya yang sakit pun mendapat sepakan oleh oknum dosen tersebut.
Atas hal itu, masa menuntut untuk melakukan pemberhentian tugas terhadap oknum dosen yang melakukan kekerasan.
Akan tetapi, masa yang menggeruduk Rumah Dinas Rektor Unja merasa kecewa, karena hingga saat ini dosen terkait masih melaksanakan kegiatan mengajar tanpa skorsing dari pihak kampus.
Reporter: Lia
[ad_2]
Source link