JAMBI28TV, TANJUNG JABUNG BARAT – Di episode ke 304 kali ini. Sangat luar biasa dengan perjalanan yang jauh , terpencil dan berdebu ,Anggota DPR -RI Fraksi Golkar dari Komisi VIII Dapil Jambi Drs.H.Hasan Basri Agus (HBA) menyempatkan diri meninjau langsung Pondok Pesantren Daarul Abrar berlokasi di Desa Kelagian ,Kecamatan Tebing Tinggi ,Kabupaten Tanjab Barat Jambi, Minggu 28 Mei 2023.
Terlihat Mantan Gubernur Jambi yang terkenal merakyat dan sosial yang tinggi biasa disapa akrab HBA didampingi Tenaga Ahli DPR RI bersama Tim disambut baik oleh pendiri Ponpes Daarul Abrar Ustadz Muhammad Abrar dengan para pengajar Ponpes .
Dalam kesempatan ini Anggota DPR -RI Dapil Jambi HBA mengatakan,alhamdulilah bisa menyempaykan diri kunjungi Ponpes Daarul Abrar sekaligus silaturahmi dengan Pendiri Ponpes Daarul Abrar Ustadz Muhammad Abrar .
HBA berharap semoga Ponpes Abrar semakin maju dan mencetak generasi ahli Al-Qur’an yang bisa bermanfaat bagi masyarakat dan umat. Sementara itu Ustadz Muhammad Abrar Pendiri Ponpes Abrar Desa Kelagian mengatakan ,alhamdulilah Pak HBA mengunjungi Ponpes Daarul Abrar satu kehormatan buat Ponpes ini .Ustadz M.Abrar menyebutkan sangat terimakasih sekali kepada Pak HBA sudah hadir ke Ponpes ini suatu keberkahan untuk Ponpes Daarul Abrar.Ia berharap semoga Ponpes ini mudah-mudahan mendapatkan perhatian ,berkembang pesat ,dan selalu mendapatkan keberkahan .
Terlihat salah satu pengajar dari Ponpes Daarul Abrar memimpin doa bersama ,dilanjutkan Mantan Gubernur Jambi yang terkenal dermawan biasa disapa akrab HBA memberikan Buku Biografi HBA,Buku 4 Pilar Kebangsaan ,Sal ,Al-Qur’an dan bantuan Uang kepada Pendiri Ponpes Daarul Abrar Ustadz Muhammad Abrar ,setelah itu dilanjutkan dengan ramah tamah makan bersama dan fhoto bersama . Untuk diketahui Ponpes Daarul Abrar Desa Kelagian Kecamatan Tebing Tinggi ini memiliki luas lahan 1,8 hektar ,santri sebanyak 30 orang ,berdiri tahun 2019 sekitar 4 tahun yang lalu ,fokus pembelajaran kitab kuning ,Tahfidzul Al -Qur’an ,yaitu ciri khas Ponpes ini kitab kuning dan mayoritas santri berasal dari Desa Kelagian dan bahkan ada di luar Kecamatan Tebing Tinggi.
Reporter: Muhammad Hamdi