JAMBI28TV, JAMBI – Sekjen Badan Pariwisata Asia-Pasifik, Kim Soo-il, menilai Danau Sipin memiliki potensi luar biasa yang dapat dimanfaatkan untuk kemajuan Provinsi Jambi. Letaknya yang sangat strategis di pusat Kota Jambi dan kemudahan akses menuju lokasi menjadikan Danau Sipin sebagai aset ekonomi yang tak terbantahkan.
Kim Soo-il menyampaikan pandangannya ini usai menyaksikan penandatanganan kesepahaman bersama antara Gubernur Jambi, Al Haris, dengan Hanha Industry mengenai pengembangan wisata Danau Sipin. “Danau Sipin menyimpan potensi luar biasa bagi Provinsi Jambi. Lokasinya yang strategis dan mudah diakses menjadikannya aset ekonomi yang sangat berharga,” ujar Kim Soo-il.
Berdasarkan rencana awal yang telah disusun oleh Hanha Industry, kerjasama pengembangan wisata Danau Sipin akan dilakukan dalam dua fase dan memakan waktu sekitar dua tahun. Fase pertama akan dimulai dengan pembersihan Danau Sipin, baik dari sampah-sampah hingga pengerukan dasar danau. “Fase pertama ini akan fokus pada pembersihan danau, termasuk pembersihan sampah dan pengerukan,” jelas Kim Soo-il.
Fase kedua akan meliputi tahap pembangunan dan penyediaan wahana serta fasilitas wisata yang nantinya bisa dinikmati oleh para wisatawan. “Fase kedua akan memasuki tahap pembangunan dan penyediaan wahana serta fasilitas wisata,” tambahnya.
Pengembangan destinasi wisata Danau Sipin ini ditargetkan dapat berdampak pada peningkatan pendapatan dan penciptaan lapangan pekerjaan di daerah. Proyek ini akan memanfaatkan alam dengan mengedepankan prinsip ekonomi hijau dan berkelanjutan.
“Pengembangan ini tidak hanya akan meningkatkan pendapatan daerah tetapi juga menciptakan lapangan kerja, dengan tetap memprioritaskan ekonomi hijau dan berkelanjutan,” pungkas Kim Soo-il.
Dengan kerjasama ini, diharapkan Danau Sipin akan menjadi destinasi wisata unggulan yang tidak hanya menarik wisatawan domestik tetapi juga internasional, sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Provinsi Jambi.
Reporter: Artha