JAMBI28TV, KOTA JAMBI – Dr. dr. Hj. Nadiyah menjadi pembicara utama dalam seminar yang diselenggarakan di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Annisa. Seminar ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan penting kepada calon ibu dalam mempersiapkan diri menghadapi kehamilan, persalinan, serta memastikan nutrisi yang baik bagi bayi yang baru lahir.
Seminar ini mendapatkan sambutan yang sangat baik, dengan banyak peserta yang hadir, menunjukkan tingginya minat masyarakat yang ingin memperdalam pemahaman tentang persiapan kehamilan. Masyarakat yang sebelumnya kurang mendapatkan informasi kini memiliki kesempatan untuk belajar langsung dari para ahli.
Dalam sesi seminar, Dr. Hj. Nadiyah tidak hanya memberikan materi, tetapi juga berdialog dengan peserta yang memiliki pertanyaan mengenai kesehatan kandungan mereka. Interaksi ini menambah nilai seminar, memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan jawaban langsung atas kekhawatiran mereka seputar kehamilan.
“Kehamilan adalah perjalanan yang sangat penting dalam kehidupan seorang wanita. Dengan pemahaman yang baik tentang apa yang harus dipersiapkan, baik dari segi fisik maupun mental, kita bisa memastikan bahwa ibu dan bayi dapat melalui proses ini dengan sehat dan aman. Saya berharap melalui seminar ini, para calon ibu mendapatkan informasi yang mereka butuhkan untuk merawat diri dan bayi mereka dengan lebih baik,” ujarnya dr. Nadiyah.
Melalui seminar ini, Dr. Hj. Nadiyah menunjukkan kepeduliannya yang besar terhadap kesehatan masyarakat, khususnya bagi mereka yang sedang atau akan menjalani kehamilan. Semangatnya dalam memberikan edukasi dan mendampingi calon ibu dalam perjalanan mereka menjadikan seminar ini sangat bermanfaat dan diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi kesehatan ibu dan anak.
Selain itu, seminar ini juga menghadirkan dokter spesialis anak yang menjelaskan tentang pentingnya menjaga kesehatan dan pola hidup yang baik untuk anak-anak sejak lahir hingga dewasa. Penekanan diberikan pada pencegahan stunting, sebuah isu kesehatan yang masih menjadi perhatian serius di Indonesia.
Reporter: Zidan