JAMBI28TV, JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi terus mematangkan strategi penanganan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) untuk mengantisipasi meluasnya bencana ini pada tahun 2024.
Dengan kondisi cuaca dan suhu udara yang lebih panas dibandingkan tahun 2023, Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman, menegaskan pentingnya langkah pencegahan dini untuk menghindari terulangnya bencana karhutla besar seperti pada tahun 2015 dan 2019.
Sudirman menyatakan bahwa pengaruh perubahan iklim global yang menyebabkan cuaca panas harus diwaspadai dengan serius oleh semua pihak, termasuk masyarakat. Pengendalian kebakaran yang ketat diperlukan agar karhutla tidak kembali menjadi bencana besar yang dapat memberikan dampak buruk bagi daerah.
Sejak menetapkan status siaga darurat karhutla pada 19 Juli 2024, Pemerintah Provinsi Jambi telah mendorong pembentukan dan penempatan personel di posko-posko terpadu Satgas Karhutla di wilayah yang rawan kebakaran.
Berdasarkan data dari BPBD Provinsi Jambi, hingga awal Agustus ini, lebih dari 188 hektare hutan dan lahan sudah terbakar di berbagai wilayah provinsi, baik di lahan mineral maupun gambut.
Reporter: Artha