JAMBI28TV, JAMBI – Pada Jumat malam yang kelam, dua kebakaran hebat melanda Kota Jambi, menyebabkan kepanikan di antara warga. Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi harus berjuang keras dalam kondisi sulit untuk memadamkan api di dua lokasi yang berbeda.
Kebakaran pertama terjadi sekitar pukul 23.00 WIB di kawasan Broni, tepatnya di Jalan Slamet Riyadi, RT 20, Kelurahan Murni, Kecamatan Danau Sipin. Sebuah rumah milik Holil dilalap api dengan hebat. Untuk memadamkan kobaran api ini, petugas pemadam kebakaran menurunkan 8 unit armada damkar dan menghabiskan 26 ribu liter air. Proses pemadaman berlangsung cukup menantang, terutama karena akses jalan menuju lokasi yang sempit, membuat petugas kesulitan mendekati sumber api.
Hanya 20 menit setelah kebakaran pertama dilaporkan, kebakaran kedua terjadi di kawasan Lorong Duren, RT 13, Kelurahan Budiman, Kecamatan Jambi Timur. Warga setempat segera meminta bantuan pemadam kebakaran untuk mengatasi api yang melahap rumah milik Hendri. Sama seperti di lokasi sebelumnya, petugas kembali menurunkan 8 unit armada damkar dan menggunakan 24 ribu liter air untuk memadamkan api. Proses pemadaman dan pendinginan di lokasi ini memakan waktu sekitar satu jam.
Meski kebakaran tersebut menghanguskan dua rumah, beruntung tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam kedua insiden tersebut. Berdasarkan catatan petugas, penyebab kebakaran diduga berasal dari konsleting arus pendek listrik. Saat ini, pihak kepolisian dari Polresta Jambi sedang menyelidiki kasus ini untuk memastikan penyebab pasti dan langkah selanjutnya.
Mustari Affandi, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi, dalam wawancaranya menyatakan, “Ini kami baru selesai melaksanakan kegiatan pemadaman dan penyelamatan di wilayah Kota Jambi, di Kelurahan Murni dan Kelurahan Budiman, di mana pada waktu bersamaan mendapat laporan tentang kebakaran rumah akibat korsleting listrik.”
Petugas pemadam kebakaran Jambi telah menunjukkan kesiapsiagaan dan profesionalisme dalam menangani dua kebakaran besar ini. Meskipun tantangan di lapangan cukup berat, terutama terkait akses dan skala kebakaran, mereka berhasil mencegah meluasnya kerusakan dan memastikan keselamatan warga setempat.
Reporter: Tim Liputan