JAMBI28TV, JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi, melalui Asisten II Setda Provinsi Jambi, Johansyah, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Angso Duo Kota Jambi pada Jumat pagi. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pangan menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2025.
Inspeksi ini dilakukan bersama Satgas Pangan Provinsi Jambi dan melibatkan pengecekan langsung di sejumlah lapak pedagang, termasuk pedagang cabai, bawang, daging, hingga toko TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah).
Kondisi Stabil Jelang Nataru
Dalam pemantauan tersebut, Johansyah menyampaikan bahwa harga kebutuhan pokok masyarakat berada dalam kondisi stabil. Selain itu, ketersediaan bahan pangan dinilai mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru.
“Secara keseluruhan, harga kebutuhan pokok berada dalam kondisi terkendali, dan stok juga memadai. Fluktuasi harga yang terjadi pada beberapa bahan pangan masih dalam batas wajar,” ujar Johansyah.
Rincian Harga Komoditas
Selama sidak, beberapa harga bahan pangan di Pasar Angso Duo terpantau sebagai berikut:
- Daging ayam: Rp34.000/kg
- Daging sapi segar: Rp135.000/kg
- Gula pasir: Rp17.000/kg
- Minyak curah: Rp15.500/liter
- Cabai merah: Rp34.000/kg
- Cabai rawit hijau: Rp35.000/kg
- Bawang merah: Rp32.000/kg
- Bawang putih: Rp38.000/kg
- Telur ayam: Rp1.800/butir
Johansyah juga menjelaskan bahwa kenaikan harga yang terjadi pada beberapa komoditas pangan bersifat sementara dan diperkirakan akan kembali normal dalam waktu dekat.
Sinergi untuk Kendalikan Harga
Pemerintah Provinsi Jambi menargetkan, melalui koordinasi antara Satgas Pangan dan TPID, harga dan stok bahan pangan akan terus dijaga agar tetap stabil dan aman. Upaya ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi tanpa adanya lonjakan harga yang signifikan.
“Kami berkomitmen menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pangan melalui pengawasan rutin. Langkah ini penting agar masyarakat tidak terbebani, khususnya pada momen perayaan besar seperti Natal dan Tahun Baru,” tambah Johansyah.
Langkah Pengawasan Berkelanjutan
Johansyah menegaskan bahwa sidak seperti ini akan terus dilakukan secara berkala, tidak hanya di Pasar Angso Duo tetapi juga di pasar-pasar tradisional lainnya di wilayah Jambi. Hal ini bertujuan untuk memastikan distribusi bahan pangan berjalan lancar dan harga tetap terkendali di semua lapisan masyarakat.
Kunjungan ini juga merupakan bentuk nyata dari sinergi antara pemerintah daerah dan tim pengendali inflasi dalam menjaga kestabilan ekonomi, terutama di sektor bahan pangan yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat.
Dengan langkah-langkah yang telah diambil, diharapkan masyarakat Jambi dapat menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 dengan rasa tenang tanpa kekhawatiran terhadap kenaikan harga atau kekurangan pasokan bahan pangan. (Artha)