JAMBI28TV, JAKARTA – Aktris Raline Shah resmi ditunjuk sebagai Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) untuk Bidang Kemitraan Global. Pelantikan Raline berlangsung pada Senin, 13 Januari 2025, di Kantor Kemkomdigi, Jakarta. Penunjukan ini diresmikan melalui Kepmenkomdigi Nomor 7/10 Januari 2025, yang ditandatangani langsung oleh Menkomdigi Meutya Viada Hafid.
Dalam sambutannya, Meutya menekankan pentingnya tugas yang akan diemban Raline, terutama dalam edukasi digital dan penguatan kemitraan global.
“Ibu Raline Shah, kemitraan global tolong dikuatkan, edukasi digital tolong dijalankan,” ujar Meutya Hafid.
Meutya juga menyoroti perlunya edukasi digital yang masif, khususnya untuk membantu orang tua dalam mengawasi penggunaan internet oleh anak-anak.
Selebritas ke Empat dalam Kabinet Merah Putih
Raline Shah menjadi selebritas keempat yang bergabung dalam Kabinet Merah Putih di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Sebelumnya, ada nama-nama seperti:
- Giring Ganesha sebagai Wakil Menteri Kebudayaan,
- Raffi Ahmad sebagai Staf Khusus Presiden bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni,
- Yovie Widianto sebagai Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi Kreatif.
Profil Singkat Raline Shah
Lahir pada 4 Maret 1985, Raline Shah dikenal sebagai aktris berbakat dan model ternama. Ia adalah putri dari Rahmat Shah, seorang pengusaha sukses sekaligus mantan senator dari Sumatera Utara.
Kariernya dimulai dari ajang Puteri Indonesia Sumatera Utara 2008, di mana ia meraih posisi 3rd runner-up. Nama Raline mulai melambung berkat perannya dalam film 5 cm (2012) dan 99 Cahaya di Langit Eropa (2013-2014).
Prestasi puncaknya di dunia akting datang pada 2015, ketika ia dinominasikan untuk Piala Citra sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik melalui film Surga yang Tak Dirindukan.
Tak hanya di dunia akting, Raline juga aktif sebagai model internasional dan kerap hadir di ajang bergengsi seperti Cannes Film Festival.
Tugas Besar Menanti
Sebagai Staf Khusus Menkomdigi, Raline Shah diharapkan mampu membawa perubahan positif, terutama dalam memperkuat kemitraan global dan meningkatkan literasi digital masyarakat. Peran ini menjadi tantangan baru baginya, sekaligus peluang untuk memberikan kontribusi nyata di bidang komunikasi dan digital.