JAMBI28.TV, BATANGHARI – Proyek pembangunan jalan rigit beton simpang malapari jalan tersebut menuju empat desa yaitu desa malapari,desa napal sisik ,desa pelayangan,dan desa rambahan , Kecamatan muara Bulian, Kabupaten Batang hari kini menjadi sorotan masyarakat dan pengguna jalan. Pasalnya, di usia yang baru seumur jagung, jalan tersebut saat ini sudah kembali rusak.
Diketahui, proyek jalan rigit beton ini bersumber dari Dana APBD TA. 2024 dana yang digelontorkan oleh Pemerintah daerah Kabupaten Batanghari kurang lebih sebesar Rp. 14 Miliar dengan panjang 3,5 kilometer
Namun pembangunan jalan tersebut sudah banyak kerikil yang timbul dan seperti nya kurang adukan semen Padang jalan
Dan kini jalan rigit beton tersebut mulai rusak dan dikhawatirkan oleh warga akan kembali rusak karena kerap dilalui oleh angkutan milik tiga perusahaan di wilayah itu jalan tersebut hanya dilalui kendaraan berat tonase maksimal 8-10 ton
Warga setempat mengatakan,” ya bang jalan ini belum sampai setahun di bangun mudah-mudahan jalan ini ketahanan bisa bertahun tahun namun jika terjadi kerusakan mungkin akan lambat di perbaiki ,jika terjadi kerusakan seperti sebelumnya anak anak sekolah ,guru ,pedagang pasti sangat kesulitan bisa- bisa lewat jalan ini setengah jam.
Selanjutnya,kami berharap jalan ini kita yang saling menjaga nya kalau buka kita siapa lagi ,”pungkasnya warga setempat yang tidak mau di sebut namanya
Selanjutnya pengguna jalan gun mengatakan,” kami setiap hari melewati jalan ini mas , Alhamdulillah jalan nya sudah bagus tetapi banyak yang rusak kini, seperti ,kerikil banyak yang timbul apa bangunan kurang memadai apa terus di lewati mobil yang bertonase tinggi ,kalw di sini kan banyak pabrik ,tentu membawa barang angkutan mencapai puluhan ton dan mencapai ratusan ton.
Awak media coba kompirmasi langsung lewat vhia WhatsApp kepada kepala dinas PUPTR kabupaten Batanghari tidak ada keterangan. (Ilham)