JAMBI28.TV, JAMBI – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat bahwa nilai ekspor daerah tersebut pada Maret 2025 mengalami kenaikan sebesar 8,36 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Nilai ekspor meningkat dari US$190,48 juta pada Februari menjadi US$206,41 juta pada Maret 2025.
Kepala BPS Provinsi Jambi, Agus Sudibyo, menjelaskan bahwa kenaikan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya ekspor sejumlah komoditas utama seperti pinang, kopi, teh dan rempah-rempah, minyak nabati, produk kayu olahan dan kayu lapis, pulp dan kertas, serta batubara.
Lebih lanjut, Agus menyebutkan bahwa lima negara tujuan ekspor terbesar Jambi selama bulan Maret adalah Singapura, Malaysia, Jepang, Thailand, dan Tiongkok.
Dalam periode hingga Maret 2025, sektor pertambangan menjadi penyumbang terbesar terhadap total ekspor Jambi dengan kontribusi sebesar 55,66 persen.
Sementara sektor industri menyumbang 39,70 persen, dan sektor pertanian menyumbang 4,65 persen. Kontribusi terbesar dalam sektor pertambangan berasal dari ekspor minyak dan gas yang mencapai 51,14 persen dari total ekspor. (*)