JAMBI28.TV, JAMBI – Saat ini, Provinsi Jambi mencatat terdapat sekitar 84.500 pengangguran. Data ini berasal dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jambi.
Angka pengangguran tersebut setara dengan 7,6 persen dari total penduduk di wilayah tersebut.
Untuk mengatasi masalah ini, kepala Disnakertrans Provinsi Jambi, Akhmad Bestari, menjelaskan bahwa pemerintah kabupaten dan kota di Jambi telah mengadakan bursa kerja (job fair) bekerja sama dengan berbagai perusahaan.
Kota Jambi sendiri rutin melaksanakan kegiatan job fair sebagai salah satu upaya mengurangi angka pengangguran.
Selain itu, pemerintah juga telah mengembangkan aplikasi yang terhubung langsung dengan dunia usaha, memudahkan masyarakat mencari pekerjaan sesuai kebutuhan perusahaan.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2025, jumlah angkatan kerja di Provinsi Jambi mencapai sekitar 1,8 juta orang, dengan usia antara 18 hingga 45 tahun. Dari jumlah tersebut, lebih dari 84 ribu orang masih menganggur.
Pemerintah provinsi berencana mengadakan bursa kerja lagi pada Oktober mendatang untuk menekan angka pengangguran. Acara ini akan melibatkan perusahaan lokal maupun internasional yang beroperasi di Jambi.
Untuk memastikan kelancaran acara, pemerintah akan mengirimkan surat undangan kepada perusahaan agar berpartisipasi. Sebelum pelaksanaan, pemerintah dan perusahaan akan membahas mekanisme penjaringan tenaga kerja.
Dalam proses ini, warga yang berdomisili di Provinsi Jambi akan diprioritaskan, kecuali untuk posisi teknis tertentu yang memang memerlukan tenaga kerja dari luar daerah.
“Untuk menjaga ketertiban saat job fair, kami akan melibatkan aparat keamanan dan memilih lokasi yang strategis. Diharapkan bursa kerja ini dapat membantu masyarakat memperoleh pekerjaan,” ujar Bestari.