JAMBI28.TV, JAMBI – Sekolah Sepak Bola (SSB) Jambi Town Soccer (JTC) menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih juara 3 dalam ajang Liga Anak Indonesia U-11. Turnamen ini digelar pada 1 hingga 4 Juli 2025 di lapangan Komplek TNI AU, Pancoran, Jakarta.
Prestasi tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi dunia sepak bola di Provinsi Jambi. Gubernur Jambi, Al Haris, secara langsung menyambut kedatangan para pemain muda JTC di kantornya pada Senin pagi, 7 Juli 2025. Ia memberikan apresiasi tinggi atas capaian tersebut.
Menurut Al Haris, keberhasilan SSB JTC menunjukkan bahwa anak-anak Jambi memiliki potensi besar untuk bersaing di kancah sepak bola nasional.
Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi mendukung penuh pengembangan sepak bola di daerah, termasuk melalui pembangunan Stadion Swarna Bhumi di Pijoan, Muaro Jambi.
“Ini menjadi kebanggaan bagi sepak bola Jambi. Anak-anak kita punya bakat yang bisa bersaing secara nasional. Pemprov Jambi mendukung sepenuhnya, salah satunya dengan membangun stadion sebagai fasilitas pengembangan sepak bola,” ujar Al Haris.
Di sisi lain, Manajer SSB JTC, Wiliems, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari Gubernur. Ia juga berharap dukungan terhadap fasilitas latihan anak-anak dapat terus ditingkatkan demi kemajuan sepak bola Jambi.
“Senang sekali disambut langsung oleh Pak Gubernur. Kami berharap ke depan dukungan terhadap fasilitas latihan bisa lebih diperhatikan,” tuturnya.
Perjalanan SSB JTC menuju level nasional bukanlah hal yang mudah. Sebelum tampil di Jakarta, mereka terlebih dahulu menjuarai kompetisi di tingkat Provinsi Jambi, kemudian melanjutkan kemenangan di zona Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).
Berkat kemampuan dan semangat juang para pemain muda yang dibina oleh pelatih Antoni, SSB JTC berhak mewakili Sumbagsel di ajang nasional Liga Anak Indonesia U-11. Mereka bersaing dengan banyak tim kuat dari berbagai daerah, termasuk SSB-SSB ternama di Indonesia.
“Kita mewakili Sumbagsel untuk tampil di Jakarta. Tentu ini membanggakan, karena perjuangan ini tidak mudah. Lawannya adalah tim-tim besar, dan kami berhasil membawa pulang juara 3. Juara 1 dan 2 sendiri berasal dari SSB yang sudah cukup dikenal,” kata Antoni, pelatih SSB JTC. (*)