JAMBI28.TV, JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi bersama Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dan Polda Jambi menggelar kegiatan penanaman jagung serentak di atas lahan seluas 10 hektare milik Pemprov Jambi di wilayah Muaro Jambi. Kegiatan ini merupakan bagian dari program tanam jagung triwulan III yang diinisiasi oleh Polda Jambi.
Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman, menyampaikan bahwa kerja sama ini adalah bentuk sinergi nyata dalam mewujudkan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.
Menurutnya, pemanfaatan lahan milik pemerintah disertai dengan keterlibatan tenaga ahli merupakan langkah konkret pemerintah dan Polda dalam mendukung keberhasilan pertanian jagung.
Penanaman jagung ini diikuti langsung oleh Kapolda Jambi dan jajaran, Sekda Provinsi Jambi, Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno (BBS), serta sejumlah perwakilan dari OPD terkait dan Forkopimda, termasuk TNI dan Kejaksaan Tinggi Jambi.
Sudirman menekankan pentingnya kolaborasi lintas instansi untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. “Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilanjutkan sebagai bagian dari upaya menuju swasembada pangan,” ujarnya.
Meski kegiatan berlangsung di tengah musim kemarau sesuai prediksi BMKG, Sudirman menyebut bahwa dengan manajemen irigasi yang baik dan dukungan pemupukan, diharapkan hasil panen akan optimal.
Kapolda Jambi, Irjen Pol Krisno Halomoan Siregar, menjelaskan bahwa penanaman jagung di kuartal III ini merupakan bagian dari kegiatan serentak yang dilakukan di seluruh jajaran Polres di Jambi, dengan total lahan mencapai 192 hektare.
“Ini bukan hanya dilakukan Polda, tapi juga seluruh Polres bersama pemerintah daerah dan Forkopimda di wilayah masing-masing,” jelasnya.
Ia juga menyebut bahwa penanaman telah dilakukan sejak kuartal I dan II, dengan total luas lahan mencapai 579 hektare. Sebagian besar telah dipanen, sementara sisanya masih dalam proses.
Krisno menyampaikan optimisme terhadap hasil panen triwulan ketiga. Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari koordinasi yang intensif antara Polda, pemerintah daerah, TNI, sektor swasta, dan kelompok petani.
“Kami siap terus mendukung pelaksanaan Asta Cita, terutama dalam memperkuat ketahanan pangan nasional,” tutupnya.