JAMBI28 TV — Usai didemo kembali oleh mahasiswanya, Rektor UIN STS Jambi bersama jajaran Pajabat Teras UIN STS Jambi angkat bicara. Dihadapan mahasisswa Rektor menegaskan kalau tidaklah semua yang diangkat oleh mahasiswa tidaklah sepenuhnya benar.
“Terkait pungutan 30Ribu untuk buat KTM, Itu bukan untuk lembaga (UIN) , tapi itu adalah untuk kalian malalui rekening kalian sendiri. Terkait listrik yang tengah padam itu karena pembangkit kita rusak…sudah pernah kita beli sebelumnya, namun rusak kembali” tegas Rektor UIN STS Jambi, Dr. Hadri Hasan.
Rektor juga menyebutkan bahwa kedepan akan terus ada dialog-dialog bersama antara rektorat dan mahsiswa untuk membahas persoalan dilingkup kampus UIN STS Jambi.