JAMBI28.TV, JAMBI-Al Haris Harap PASI Jambi Lebih Berprestasi Gubernur Jambi, Dr H Al Haris S.Sos MH harus rela berjalan kaki demi menghadiri kegiatan Resepsi Puncak Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) yang berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/2/2023).
Al Haris berjalan menuju lokasi acara puncak peringatan satu abad NU sejauh lebih kurang 5 kilometer, tampak Wakil Presiden ke 10 dan ke 12 Jusuf Kalla berjalan bersama Al Haris.
Tidak hanya Al Haris dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang harus berjalan jalan menuju lokasi acara, tetapi seluruh pimpinan lembaga lainnya juga harus berjalan kaki.
Haris jusuf kalla yaa
Al Haris berjalan menuju lokasi acara puncak peringatan satu abad NU sejauh lebih kurang 5 kilometer. Tampak juga Wakil Presiden ke 10 dan ke 12 Jusuf Kalla.
Berdasarkan laporan dari tim peliputan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jambi, ribuan masyarakat simpatisan NU membanjiri jalanan menuju lokasi acara puncak peringatan satu abad NU sehingga menyebabkan kemacetan yang sangat parah.
Kondisi seperti ini terjadi sejak 6 Februari 2023, di mana seluruh peserta acara telah memulai berbagai kegiatan pada pukul 00.00 WIB 7 Februari 2023.
Masyarakat simpatisan NU sangat antusias merayakan satu abad berdirinya NU, dengan semangat NU bersama sama menjadikan acara ini sebagai momentum kedepannya menjadi lebih baik lagi dan terus berbuat untuk bangsa ini.
Lokasi acara di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur telah menjadi lautan manusia yang menghadiri puncak peringatan satu abad NU.
Al Haris terlihat santai berjalan menuju lokasi acara bersama Jusuf Kalla dengan berbincang bincang ringan dan sesekali melemparkan senyuman kepada masyarakat yang menyapa.
Al Haris merupakan satu dari 4 Gubernur yang diundang pada acara tersebut, adapun 3 Gubernur lainnya adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Puncak peringatan satu abad NU juga dihadiri oleh Presiden RI, Joko Widodo, Wakil Presiden, KH Ma’ruf Amin dan beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju.