JAMBI28TV, BLORA – Musibah ambruknya atap panggung pengajian Gus Iqdam di Dusun Karangrejo, Kecamatan Jati, Blora, pada Minggu malam (15/12/2024), membawa hikmah tersendiri. Insiden yang sempat menimbulkan kepanikan di tengah jamaah ternyata menjadi awal janji kebaikan, yakni kunjungan Gus Iqdam kembali ke Blora pada tahun 2025.
Permintaan Maaf Bupati Blora
Bupati Blora, Arief Rohman, melalui akun Instagram pribadinya @ariefrohman838, menyampaikan permintaan maaf kepada para jamaah atas musibah yang terjadi.
“Kami mohon maaf kepada para jamaah karena kejadian ini tidak sesuai dengan rencana. Segala persiapan sudah dilakukan, tetapi musibah ini di luar prediksi. Insya Allah, tahun depan Gus Iqdam akan kami jadwalkan kembali untuk mengobati rasa rindu masyarakat Blora,” tulis Arief.
Dalam pertemuan bersama Gus Iqdam, Bupati juga berjanji akan mempersiapkan acara lebih baik di tahun mendatang.
Gus Iqdam Tetap Optimis dan Bersyukur
Meskipun panggung roboh, Gus Iqdam menyikapi kejadian ini dengan penuh syukur dan optimisme. Ia menyampaikan harapan agar kunjungan berikutnya bisa lebih baik lagi.
“Insya Allah, tahun depan kami akan jadwalkan kunjungan yang lebih baik. Malam ini sebenarnya sudah berjalan baik, tetapi musibah ini berada di luar prediksi, bahkan di luar BMKG,” ujar Gus Iqdam dengan candaan ringan.
Ia juga menambahkan, “Pokoknya kita tetap kondusif dan rukun. Insya Allah, kami akan kembali setelah musim hujan ini berlalu.”
Kronologi Ambruknya Atap Panggung
Musibah terjadi sekitar pukul 20.10 WIB, hanya beberapa menit sebelum Gus Iqdam dijadwalkan naik ke panggung. Berdasarkan video amatir yang beredar, atap panggung tiba-tiba roboh saat sejumlah personel hadrah tengah melantunkan sholawat.
Kejadian ini memicu kepanikan, namun tidak ada korban jiwa. Para personel hadrah yang berada di panggung segera menyelamatkan diri.
Menurut informasi, hujan gerimis sejak siang hari menyebabkan air mengendap di atap panggung yang dilapisi plafon kain. Akumulasi air ini tidak terlihat, sehingga membuat struktur atap tidak mampu menahan beban dan akhirnya ambruk.
Sebagai langkah antisipasi, panitia memutuskan untuk membatalkan pengajian demi keselamatan jamaah. Meski demikian, kejadian ini justru mempererat hubungan Gus Iqdam dengan masyarakat Blora.
Bupati Arief dan Gus Iqdam sama-sama berharap kunjungan di tahun mendatang bisa terlaksana dengan lebih baik. Masyarakat Blora menyambut baik kabar tersebut dan berharap kehadiran Gus Iqdam bisa membawa berkah dan semangat baru.
Hikmah di Balik Musibah
Kejadian ini menjadi pengingat bahwa setiap musibah pasti ada hikmah. Komitmen untuk terus menjaga kerukunan dan harapan menjadi pesan utama yang disampaikan Gus Iqdam kepada jamaah.
“Tetaplah bersabar dan bersyukur. Apa pun yang terjadi, pasti ada hikmah di baliknya,” tutup Gus Iqdam.