JAKARTA (JAMBI28 TV) — Kekayaan tekstil Indonesia seakan tak ada habisnya dieksloprasi para perancang busana. Di gelaran Jakarta Fashion Week 2018 pada Senin, (23/10/2017), wastra nusantara pun kembali jadi primadona. Kali ini oleh desainer kenamaan Barli Asmara. Bekerjasama dengan Dekranasda Jambi, ia menggunakan tenun dan batik khas provinsi tersebut yang tampil beda karena berwarna pastel.
Kain khas Jambi sebenarnya lebih banyak hadir dengan warna-warna terang, seperti merah, biru tua, hingga kuning. Namun Sherrin Tharia Zola selaku Ketua Dekranasda Jambi ingin tampilan berbeda agar wastra itu lebih fleksibel dikenakan. Ia pun punya ide untuk menampilkannya dengan nuansa pastel yang lebih lembut dan berjiwa muda.
“Kami menyiapkan bahan mentah (batik dan tenun Jambi) sedangkan untuk fashion-nya oleh Barli. Saya lebih memberi masukan mengenai warna. Saya berharap batik Jambi lebih luwes. Tidak hanya dipakai untuk acara kawinan atau resmi tapi juga sehari-hari. Dari pengrajin sendiri, harapannya mendapat nafkah yang lebih baik,” kata Sherrin dalam konferensi pers yang diadakan sebelum show.
Mengubah warna utama pada kain batik dan tenun Jambi ternyata tidak mudah. Sherrin mengatakan jika ia harus membina para pengrajin dan meyakinkan mereka jika warna tersebut diminati pasaran. Istri Bupati Jambi Zumi Zola tersebut kemudian mempercayakan Barli Asmara untuk menyulapnya menjadi busana yang elegan.
Koleksi bertajuk Kain Negeriku Jambi ini pun butuh waktu 10 bulan untuk dikerjakan. Di tangan Barli, kain wastra itu dibuat menjadi busana-busana yang pantas dipakai sehari-hari bahkan pesta. Menggunakan berbagai material, seperti sutra, viscose, sifon, hingga organdi, banyak gaun tampil ultrafeminin dan romantis ditambah dengan warna pastel yang manis.