MERANGIN (SR28) — Nasib tragis dialami warga kelurahan Dusun Baru, kecamatan Tabir, kabupaten Merangin, Jambi.
Puluhan warga yang berniat menghadiri acara Bantai Adat dalam rangka memauki bulan suci Ramadan, menjadi korban ambruknya jembatan gantung yang ada di desa itu.
Saat kejadian, suasana di lokasi kegiatan dipenuhi warga yang ingin menghadiri acara tersebut. Akibat banyaknya warga diatas jembatan gantung, membuat jembatan tidak mampu menampung beban dan akhirnya putus.
Warga mengalami luka-luka dan patah tulang setelah terjatuh ke sungai. 17 Korban akhirnya harus mendapat perawatan yang arata-rata merupakan anak-anak dan ibu-ibu.
“Saya lagi dikantor waktu dapat kabar ini, kejadiannya setelah acara pembukaan tadi oleh Pj Bupati” ujar Sobrani, Camat Tabir, Merangin.
Meski terjadi insiden ini, acara tetap berlangsung karena Bantai Adat digelar setiap tahun dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan dengan memotong sekitar seratus kerbau.
ANK| Agus Solihin
jambi28tv@gmail.com
COPYRIGHT © SR28 GROUP 2018