JAMBI28TV, BATANGHARI – Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Batang Hari menggelar acara panen raya padi hasil cetak sawah di Kelurahan Teratai, Kampung Tengah, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batang Hari, Jambi. Padi unggul yang dipanen ini memiliki masa tanam hingga panen yang hanya memakan waktu 90 hari, menjadikannya varietas yang efisien dan produktif.
Acara panen raya ini tidak hanya menjadi perayaan bagi para petani, tetapi juga merupakan bagian dari program bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Jambi. Pangan, sebagai komoditas yang sangat strategis, memegang peran penting karena merupakan kebutuhan dasar manusia. Pemerintah, bersama berbagai pihak terkait, terus berupaya meningkatkan produktivitas pertanian dan menjaga ketersediaan pangan yang cukup, untuk memastikan ketahanan pangan nasional.
Panen raya kali ini diharapkan mampu memberikan motivasi kepada para petani agar terus bersemangat dalam menanam padi guna memenuhi kebutuhan pangan masyarakat serta mengendalikan inflasi harga beras. Acara ini dihadiri oleh Bupati Batang Hari, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, kepala desa, penyuluh pertanian, lembaga kelompok tani, dan tamu undangan lainnya.
Junai, Ketua Kelompok Tani Sukadamai yang turut serta dalam acara ini, mengungkapkan rasa terima kasih atas terselenggaranya panen raya tersebut. Meski sebagian anggota kelompok tani tidak dapat hadir karena harus menghalau burung di sawah, Junai menyampaikan apresiasi besar atas bantuan pemerintah dan Bank Jambi. Dia juga berharap adanya tambahan bantuan cetak sawah dan mesin perontok padi yang masih kurang jumlahnya di kelompok mereka, yang beranggotakan 41 orang. Junai menambahkan bahwa pemerintah daerah telah memberikan dukungan cepat saat padi sawah mereka terancam kering dengan segera mengalirkan air ke sawah.
“Kami merasa terbantu dari pemerintah daerah telah membantu apa yang kami butuh kan salah satu contoh padi sawah yang sempat kering dan pemerintah cepat tanggap supaya sawah tersebut dialiri air, dan kami berharap apa yg di upayakan dapat di dukung sepenuhnya oleh pemerintah,” harapnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Batang Hari, Fahrizal SH, MH, dalam sambutannya, menjelaskan bahwa luas lahan tanaman padi di wilayah tersebut pada tahun 2024 mencapai 5.118 hektar. Dari jumlah tersebut, sebanyak 990 hektar sempat terindikasi gagal panen karena serangan hama, namun dengan datangnya musim hujan pada bulan Agustus, area yang terkena dampak akhirnya hanya sekitar 248 hektar.
Kelompok Tani Sukadamai sendiri merupakan inisiatif Bupati Batang Hari setelah menerima permintaan dari Junai untuk membuka lahan sawah bagi kelompok mereka. Dengan dukungan Bank 9 Jambi, lahan seluas lima hektar berhasil dibuka untuk pertanian.
“Alhamdulillah atas persetujuan bupati Batang hari lahan tersebut di buka dan kita berkerja sama Dengan bank 9 Jambi akhirnya pembukaan lahan sekitar lima hektar,” pungkasnya.
Panen raya kali ini merupakan hasil kerja sama yang solid antara pemerintah daerah, kelompok tani, dan lembaga keuangan lokal, yang diharapkan dapat terus berlanjut demi kesejahteraan petani dan ketahanan pangan di Kabupaten Batang Hari. (Ilham)