JAMBI28.TV, JAMBI – Gubernur Jambi Al Haris melaunching Sekolah Lansia Tangguh BKL-Mandiri Strata 1 di Desa Pulau Tujuh, Kecamatan Pamenang Barat, Kabupaten Merangin.
“Sekolah Lansia hadir bukan hanya sekedar tempat untuk belajar, akan tetapi juga merupakan wadah bagi para lansia untuk terus produktif dan bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat. Dan melalui program ini juga para lansia juga dapat meningkatkan kualitas hidupnya, baik dari segi kesehatan, pengetahuan hingga keterampilan,” kata Gubernur Jambi Al Haris dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Al Haris menyebutkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020 penduduk lansia berjumlah 26,82 juta jiwa dari populasi penduduk Indonesia. Sementara di Kabupaten Merangin mengalami peningkatan dari tahun-tahun berdasarkan proyeksi data BPS, lansia meningkat menjadi 10,5 persen pada tahun 2023 kemudian pada tahun 2024 meningkat 10,45 persen.
“Jadi pada tahun-tahun ke depan Indonesia mendekati angka menuju Era penduduk Menua (Ageing Population) karena jumlah penduduk lansia hampir menembus angka 10 persen,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi Drs. Putut Riyatno, M.Kes menyebutkan secara umum permasalahan yang terjadi pada lansia selain masalah kesehatan dan ekonomi adalah masalah kesepian.
“Lansia yang pada masa mudanya selalu dimintai pendapat, nasehat dan dianggap lebih berpengalaman seiring dengan bertambahnya usia dan kemajuan teknologi sudah tidak menjadi tempat berbagi, meminta nasehat maupun tempat bertanya. Kondisi inilah yang menimbulkan perasaan tidak dihargai, sudah dilupakan dan merasa bahwa dirinya berbeda dan menjadi beban bagi orang lain. Untuk melawan rasa kesepian itu dibutuhkan dukungan sosial, yaitu kebutuhan agar lansia bisa terhubung dengan orang lain, memiliki kedekatan dengan orang lain dan kebersamaan di dalam kelompok,” ungkapnya.
“Disinilah peran keluarga sangat penting, dukungan keluarga inti atau pasangan sangatlah penting dibandingkan dukungan dari orang lain yang tidak memiliki hubungan sama sekali. Adanya dukungan dan pendampingan oleh keluarga juga akan menurunkan risiko penyakit dan kematian pada lansia,” sambungnya.
Pada tahun 2024 ini, kata Putut, Provinsi Jambi diamanahkan untuk membentuk Sekolah Lansia di seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi.
“Harapan kami, Sekolah Lansia Tangguh ini juga selanjutnya dibentuk di seluruh Kecamatan jika perlu Desa se-kabupaten Merangin,” pungkasnya.