JAMBI28TV, MUARO JAMBI – Pojok HBA Episode ke 580 kali ini. Anggota MPR RI dari Fraksi Partai Golkar, H. Hasan Basri Agus (HBA) menggelar agenda sosialisasi empat pilar di Pondok Pesantren (Ponpes) Sirojul Mukhlasin Al-Fauzen, di Desa Sungai Bertam, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, pada Sabtu (15/6/2024).
Agenda ini diikuti oleh puluhan santri putra dan santri putri dari Ponpes Sirojul Mukhlasin Al-Fauzen, serta dihadiri juga oleh Ustadz dan Ustadzah di pondok.
Saat memberi sambutan, HBA mengatakan agenda sosialisasi empat pilar merupakan jatah tugas yang harus dilakukannya sebagai anggota MPR yang duduk di badan pengkajian.
Bersamaan dengan itu, HBA juga memberi pesan kepada para santri untuk terus belajar dan menuntut ilmu, terkhusus belajar bahasa asing di antaranya Arab dan Inggris.
Sementara itu, pendalaman materi mengenai sosialisasi empat pilar dipercayakan pada Syahrasaddin, tenaga ahli HBA di DPR RI.
Mantan dosen di Universitas Jambi (Unja) ini memang sudah sangat piawai memberi penjelasan kepada peserta.
Syahrasaddin mengatakan, untuk lebih mudah diingat, empat pilar ini disingkat dengan PBNU (Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945.
Lebih lanjut, Mantan Sekda era HBA ini menyebut, empat pilar sangat penting untuk menjaga kerukunan dan persatuan masyarakat Indonesia.
Ia meng-analogikan empat pilar seperti memegang benda menggunakan empat jari tangan, di mana jika satu per satu jari hilang benda yang dipegang akan jatuh.
Adapun, pimpinan Ponpes Sirojul Mukhlasin Al-Fauzen, Ustadz H. Nasir Muhammad Al Hafidz mengucapkan terima kasih atas inisiatif HBA menggelar sosialisasi empat pilar di pondoknya.
Ia berharap, dengan dilaksanakannya agenda tersebut, para santri bisa lebih menghargai dan mencintai Indonesia dengan semua perbedaan yang ada.
Khusus untuk HBA, Ustadz Nasir mendoakan tokoh Provinsi Jambi tersebut selalu diberi kesehatan oleh Allah SWT, serta dilancarkan segala urusannya dalam mengabdi untuk masyarakat.
Untuk diketahui, seluruh santri yang mengikuti agenda sosialisasi empat pilar ini diberikan buku pembelajaran empat pilar dan uang ganti transport resmi dari negara.
Reporter: Zuandanu