JAMBI (JAMBI28 TV) — Sejak adanya temuan cacing dalam sarden kalengan, kini mempengaruhi penjualan sarden kalengan di toko-toko kecil.
Para pedagang kini banyak pula yang memilih untuk tidak menjual aneka sarden kalengan karena takut merugi dan dianggap ikut menyebarkan penyakit. Hal ini seperi disampaikan oleh Yanti, salah satu pedagang kepada jurnalis SR28 Jambi kemarin.
“Ada sarden sekarang takut, sekarang kami nggak jual sarden, biasanya jual tapi sekarang takutlah, walau nggak semua sarden mengandung cacing tapi orang jadi merasa takut jadi lebih memilih nggak beli” kata Yanti.
Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa waktu lalu Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batanghari, Jambi menemukan 3 kemasan Kaleng Sarden Impor berisikan cacing yang beredar disalah satu supermarket di Batanghari.
Sarden yang berisi cacing Merek Farmerjack itu ditemukan petugas saat melakukan sidak di wilayah Muaro Bulian, Batanghari.
“Setelah dilakukan pemeriksaan secara fisik kita lihat ada beberapa cacing, tentunya ini tidak layak konsumsi, pada proses produksi tidak higienis” ujar dr Elfie Yenii, Kepala Dinas Kesehatan Batanghari.
Saat ini, pihak BPOM dan Dinkes Seluruh Kabupaten/Kota di Jambi juga masih melakukan sidak rutin diberbagai supermarket atau minimarket di Provinsi Jambi untuk memeriksa apakah ada makanan berbahaya maupun tidak layak konsumsi.
Sementara ini produk Sarden yang sudah terbukti mengandung cacing yakni bermerek Farmerjack, IO dan Hoki.
Tim Liputan JAMBI28 TV | Agus Sholihin Abar
sr28jambinews@gmail.com
COPYRIGHT © SR28 GROUP 2018