JAMBI28 TV – Puluhan mahasiswa baru di Universitas Batanghari (Unbari) Kota Jambi, Selasa (10/10/17) sore menggelar demo di kampus mereka.
Demo yang sempat diwarnai keributan antar mahasiwa tersebut, mendesak pihak rektorat kampus segera memberhentikan enam orang panitia Ospek termasuk ketua.
Pasalnya, mereka diduga telah menggelapkan Uang ospek dengan total Rp 50 juta dari total Rp 93.420.000 rupiah yang dikumpulkan oleh 519 Mahasiswa baru.
“Kita saat ini masih menunggu tim investigasi yang sedang bekerja, jika laporan dari tim invesitgasi terbukti kita akan melakukan tindakkan tegas berupa sanksi akademik terhadap pelaku yang terlibat,” terang Dede salah satu koordinator aksi demo.
Tidak hanya itu, uang yang telah digelapkan seniali Rp 50 juta dengan cara memalsukan tanda tangan pihak rektorat tersebut, membuat aktivitas perkuliahan di kampus universitas menjadi terganggu.
“Pemalsuan tanda tangan itu telah masuk tindak pidana, yang merasa tanda tangannya dipalsukan segera lapor polisi karena ini sudah ranahnya tindak pidana,” tegasnya.
Dirinya menjelaskan, bagi para mahasiswa baru yang sempat tanda tangannya dipalsukan oleh oknum panitia ospek tersebut agar segera melaporkan kepada pihak berwajib jika merasa dirugikan.
Usai menggelar aksi demo, pihak kampus UNBARI yang diwakili oleh Bapak Sugiartono pun menemui para pendemo dan berjanji akan segera menuntaskan dugaan penggelapan uang yang dilakukan oleh panitia ospek di kampus tersebut.