JAMBI28TV, JAMBI – Menjelang perayaan Idul Adha 1445 Hijriah yang ditetapkan oleh pemerintah pusat pada 17 Juni, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Jambi memastikan bahwa ketersediaan hewan kurban untuk tahun 2024 dalam kondisi surplus. Berdasarkan pendataan hewan kurban per kabupaten/kota, ketersediaan hewan kurban mencapai 40.411 ekor, sementara kebutuhan tahun ini diprediksi hanya sebanyak 28.423 ekor.
Kepala Dinas TPHP Provinsi Jambi, Rumusdar, menjelaskan bahwa untuk ketersediaan sapi di wilayah Provinsi Jambi, terdata ada 14.776 ekor. Sementara itu, kebutuhan sapi diperkirakan hanya mencapai 12.202 ekor. Di sembilan kabupaten/kota, ketersediaan sapi dijamin berlebih dibandingkan dengan kebutuhan. Hanya Kota Jambi yang mengalami kekurangan sebanyak 746 ekor dan Kabupaten Sarolangun yang kekurangan 9 ekor sapi, namun kekurangan ini dapat dipenuhi dari daerah lain.
“Untuk sapi, kami memiliki 14.776 ekor sementara kebutuhan hanya 12.202 ekor. Kekurangan di Kota Jambi dan Kabupaten Sarolangun akan kami penuhi dari daerah lain yang surplus,” ujar Rumusdar.
Selain sapi, ketersediaan kerbau mencapai 2.351 ekor sementara kebutuhannya hanya 1.087 ekor. Untuk kambing, ketersediaan mencapai 21.965 ekor sedangkan kebutuhan diperkirakan hanya 7.901 ekor. Sementara itu, ketersediaan domba berada di angka 1.319 ekor dengan kebutuhan diprediksi hanya 249 ekor.
“Kerbau dan kambing juga dalam kondisi surplus. Kami memiliki 2.351 ekor kerbau dengan kebutuhan hanya 1.087 ekor, serta 21.965 ekor kambing untuk kebutuhan 7.901 ekor. Untuk domba, ketersediaan 1.319 ekor dengan kebutuhan 249 ekor,” tambahnya.
Untuk memastikan hewan ternak yang akan dikurbankan bebas dari penyakit, seluruh hewan ternak yang diperjualbelikan harus sudah memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sesuai ketentuan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.
“Demi memastikan kesehatan hewan kurban, seluruh hewan yang diperjualbelikan harus memiliki SKKH. Ini adalah langkah penting untuk menjamin hewan kurban bebas dari penyakit,” tegas Rumusdar.
Dengan langkah-langkah ini, Pemerintah Provinsi Jambi optimis bahwa kebutuhan hewan kurban pada Idul Adha tahun ini dapat terpenuhi dengan baik dan masyarakat dapat menjalankan ibadah kurban dengan tenang.
Reporter: Artha