JAMBI28TV, JAMBI – Kura-kura pipi putih, atau yang sering disebut dengan White-cheeked Tortoise dalam bahasa Inggris, adalah salah satu spesies kura-kura yang menarik perhatian para pecinta reptil. Nama ilmiah dari kura-kura ini adalah Cuora amboinensis, dan mereka termasuk dalam keluarga Geoemydidae. Keunikan utama dari kura-kura ini terletak pada warna pipi mereka yang putih, yang menjadi ciri khas pembeda dari spesies kura-kura lainnya.
Ciri-ciri Fisik Kura-Kura Pipi Putih
Kura-kura pipi putih memiliki penampilan yang khas dengan tubuh yang relatif kecil dibandingkan dengan spesies kura-kura lainnya. Ciri khas utamanya adalah pipinya yang berwarna putih, yang kontras dengan warna tubuhnya yang cokelat atau kehijauan. Cangkang mereka berbentuk agak oval dan bisa berwarna cokelat gelap, dengan beberapa variasi warna tergantung pada usia dan lingkungan tempat mereka tinggal. Ukuran kura-kura ini dewasa dapat mencapai panjang sekitar 20 hingga 30 cm.
Habitat Asli
Kura-kura pipi putih berasal dari Asia Tenggara, khususnya wilayah Indonesia, Malaysia, dan beberapa bagian dari Thailand. Mereka umumnya ditemukan di habitat basah seperti rawa, sungai, dan danau yang tenang. Kura-kura ini lebih menyukai lingkungan yang memiliki banyak tanaman air sebagai tempat persembunyian dan mencari makanan. Mereka juga dikenal sebagai hewan semi-akuatik, yang berarti mereka hidup di daratan maupun air, tetapi lebih sering ditemukan di dekat perairan.
Pola Makan
Kura-kura pipi putih adalah omnivora, yang berarti mereka makan berbagai jenis makanan. Di alam liar, mereka memakan tanaman air, buah-buahan, serangga, dan berbagai organisme kecil lainnya. Di penangkaran, mereka bisa diberi makanan yang terdiri dari sayuran hijau, buah-buahan, dan pakan hewani seperti cacing atau udang kecil. Pemilik kura-kura pipi putih harus memastikan makanan yang diberikan mengandung cukup kalsium dan nutrisi lainnya untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan cangkangnya.
Perawatan Kura-Kura Pipi Putih
Memelihara kura-kura pipi putih membutuhkan perhatian khusus, baik dalam hal habitat maupun makanan. Berikut beberapa tips untuk merawat kura-kura ini:
- Akuarium atau Kolam
Kura-kura pipi putih memerlukan akuarium atau kolam yang cukup besar, dengan area untuk berenang dan area kering untuk berjemur. Pastikan suhu air berada dalam kisaran 24-30°C, dan udara di sekitar tempat mereka tinggal harus cukup hangat. - Pencahayaan dan Suhu
Kura-kura ini membutuhkan pencahayaan UVB untuk membantu proses metabolisme kalsium, yang penting untuk kesehatan cangkangnya. Selain itu, suhu di tempat tinggal kura-kura juga harus dijaga agar tidak terlalu dingin atau terlalu panas. - Pembersihan dan Kebersihan
Kebersihan akuarium atau kolam sangat penting untuk mencegah penyakit. Air harus diganti secara rutin, dan tempat tidur atau substrat harus dibersihkan untuk menghindari penumpukan kotoran. - Pemberian Makanan
Sebagai omnivora, kura-kura pipi putih membutuhkan makanan yang bervariasi. Pemberian makanan yang tidak seimbang bisa menyebabkan masalah kesehatan, seperti cacat pada cangkang atau gangguan pencernaan.
Status Konservasi
Sayangnya, kura-kura pipi putih termasuk dalam kategori yang rentan (Vulnerable) di alam liar. Habitat alami mereka semakin terancam oleh kerusakan lingkungan, seperti perusakan hutan, polusi air, dan perdagangan ilegal. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga habitat mereka dan mengurangi eksploitasi secara berlebihan.
Kesimpulan
Kura-kura pipi putih adalah spesies yang menarik dan memiliki banyak keunikan, baik dari segi penampilan maupun kebutuhannya. Menjaga mereka sebagai hewan peliharaan memerlukan tanggung jawab dan pengetahuan yang cukup tentang perawatan dan kebutuhan hidup mereka. Dengan perhatian yang tepat, kura-kura pipi putih bisa tumbuh sehat dan bertahan hidup lebih lama, memberikan kepuasan dan keindahan bagi para pemiliknya.