JAMBI28.TV, JAKARTA – Wali Kota Jambi terpilih, Dr. dr. H. Maulana, MKM, bersama Wakil Wali Kota Jambi terpilih, Diza Aljosha, mengikuti gladi kotor di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Selasa (18/2) pagi. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menjelang pelantikan kepala daerah serentak yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis (20/2/2025) di Istana Negara.
Dalam kesempatan tersebut, Maulana menyampaikan rasa syukur dan kesiapannya untuk mengikuti seluruh tahapan pelantikan yang telah ditetapkan oleh Kemendagri.
“Alhamdulillah, pagi ini saya bersama Bang Diza, Wakil Wali Kota Jambi terpilih, mengikuti gladi kotor bersama kepala daerah seluruh Indonesia di Monas, Jakarta. Kami siap menjalani seluruh proses yang telah ditetapkan hingga pelantikan nanti,” ujar Maulana.
Ia menegaskan bahwa dirinya bersama Diza Aljosha akan dilantik langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Negara pada 20 Februari 2025. Pelantikan ini menjadi momen bersejarah bagi Kota Jambi, yang akan memasuki era kepemimpinan baru dengan visi Jambi Bahagia.
Setelah resmi dilantik, Maulana akan mengikuti kegiatan retret kepemimpinan yang akan diselenggarakan di Lembah Tidar, Akademi Militer (Akmil), Kota Magelang, Jawa Tengah. Retret ini dijadwalkan berlangsung selama satu minggu, mulai dari 21 hingga 28 Februari 2025.
Maulana berharap seluruh rangkaian kegiatan pelantikan hingga kepulangannya ke Jambi dapat berjalan lancar. Ia juga meminta doa dan dukungan dari masyarakat agar diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan amanah sebagai Wali Kota Jambi.
“Saya memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Jambi agar proses pelantikan ini berjalan lancar, dan saya dapat kembali ke Jambi untuk memimpin serta mewujudkan Kota Jambi yang Bahagia,” pungkasnya.
Dengan persiapan yang matang dan semangat tinggi, Dr. dr. H. Maulana, MKM, dan Diza Aljosha siap memulai babak baru dalam kepemimpinan Kota Jambi, membawa harapan baru bagi warganya.