Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Berbentuk Video Animasi 3D Menggunakan Aplikasi Lumen untuk Meningkatkan Literasi Informasi Pada Guru

JAMBI28TV, JAMBI -Sebagai bagian dari upaya meningkatkan literasi teknologi dan kualitas pengajaran di era digital, sebuah pelatihan pembuatan media pembelajaran berbentuk video animasi 3D menggunakan aplikasi Lumen telah berhasil diselenggarakan. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali guru dengan keterampilan teknologi terkini yang dapat memperkaya metode pengajaran dan meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Pelatihan ini dipimpin oleh Nyimas Muazzomi, S.Ag., M.Pd.I, dengan anggota tim pengabdian yang terdiri dari Dr. Indryani, S.Pd., M.Pd. I, Dr. Dra Mujahidawati, M.Si, Masyunita Siregar, M.Pd, dan Asih Nur Ismiatun, M.Pd.

Fokus Pelatihan: Menggunakan Aplikasi Lumen untuk Media Pembelajaran 3D

Dalam pelatihan ini, peserta diperkenalkan pada aplikasi Lumen, sebuah perangkat lunak inovatif yang dirancang untuk mempermudah pembuatan video animasi 3D, khususnya untuk tujuan pendidikan. Lumen memberikan kemudahan bagi para guru dalam menciptakan konten visual yang dinamis dan menarik, yang dapat digunakan untuk menjelaskan materi pelajaran dengan cara yang lebih interaktif dan mudah dipahami oleh siswa.

Peserta pelatihan mempelajari berbagai fitur utama Lumen, seperti pembuatan model 3D, animasi, dan proses rendering. Selain pemahaman teoritis, pelatihan ini juga memberikan pengalaman praktis kepada peserta, mulai dari perancangan konsep pembelajaran, pembuatan storyboard, hingga teknik dasar animasi.

Pengalaman Praktis dalam Penggunaan Lumen

Selama sesi praktik, peserta diajarkan cara mengintegrasikan elemen visual dengan narasi yang efektif, sehingga konten yang dihasilkan tidak hanya menarik secara visual tetapi juga menyampaikan informasi dengan jelas. Penggunaan video animasi 3D ini memungkinkan penyampaian konsep-konsep kompleks dengan cara yang lebih sederhana dan menarik. Metode ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran, terutama pada konsep-konsep yang sulit dijelaskan dengan metode pengajaran tradisional.

Pentingnya Literasi Informasi di Era Digital

Pelatihan ini juga menekankan pentingnya literasi informasi di era digital. Guru tidak hanya diharapkan menguasai teknologi, tetapi juga mampu mengakses, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara efektif dalam kegiatan mengajar. Dengan keterampilan ini, guru akan lebih selektif dalam memilih materi pembelajaran yang relevan dan berkualitas, sehingga siswa dapat menerima informasi yang akurat dan mendalam.

Hasil dan Rencana Implementasi di Kelas

Hasil dari pelatihan ini menunjukkan bahwa para guru merasa lebih percaya diri dalam menggunakan teknologi, khususnya animasi 3D, sebagai alat bantu pembelajaran. Mereka menyadari bahwa video animasi 3D dapat menjadi sarana yang efektif untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran, memperjelas konsep-konsep abstrak, serta memperkaya pengalaman belajar.

Guru-guru yang mengikuti pelatihan ini merencanakan untuk segera mengimplementasikan keterampilan yang telah mereka pelajari di kelas. Mereka berkomitmen untuk menggunakan video animasi 3D sebagai media pembelajaran yang lebih interaktif dan kreatif. Selain itu, mereka juga berencana untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan baru ini dengan rekan-rekan sesama guru, sehingga manfaat dari penggunaan media pembelajaran berbasis animasi 3D dapat dirasakan secara luas di lingkungan pendidikan.

Komitmen untuk Meningkatkan Kualitas Pengajaran

Secara keseluruhan, pelatihan ini berhasil mencapai tujuannya dengan memberikan keterampilan praktis yang sangat relevan bagi guru di era digital. Kemampuan menggunakan teknologi dalam pembelajaran, terutama melalui media video animasi 3D, menjadi kunci untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih engaging dan efektif. Melalui materi pelajaran yang disajikan secara visual dan interaktif, diharapkan motivasi dan hasil belajar siswa dapat meningkat.

Pelatihan ini tidak hanya mengembangkan keterampilan guru dalam menggunakan teknologi, tetapi juga memperluas wawasan mereka tentang cara menciptakan materi pembelajaran yang lebih kreatif dan relevan dengan kebutuhan siswa di era digital.

Tim pengabdian yang terdiri dari Nyimas Muazzomi, Dr. Indryani, Dr. Dra Mujahidawati, Masyunita Siregar, dan Asih Nur Ismiatun berharap agar para guru dapat terus mengembangkan keterampilan yang mereka peroleh, serta menerapkannya dalam pengajaran sehari-hari untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.