JAMBI28TV, SAROLANGUN – Pemerintah Kabupaten Sarolangun saat ini masih belum menetapkan status siaga bencana, namun demikian masyarakat Sarolangun tetap diminta untuk mewaspadai bencana hidrometeorologi.
Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal, S.Pt, MM mengatakan bahwa memang akhir-akhir curah hujan yang cukup tinggi mengakibatkan terjadinya banjir di beberapa daerah kecamatan.
“Sebagai antisipasi kemarin kita sudah rapat dengan Forkopimda dan BPBD setra instansi terkait, Kedepan ini kita akan menentukan status dari pada wilayah Kabupaten Sarolangun. Dan pada saat rapat kemarin belum diputuskan bahwa saat ini belum darurat,” katanya, kepada media ini.
Selain itu, Henrizal juga menjelaskan dalam penanganan bencana tentunya jajaran forkompinda saat ini sudah mempersiapkan sarana dan prasarana, serta juga persiapan logistik bantuan.
“Kedepan kami sudah persiapkan dan koordinasi dengan provinsi dan instansi terkait untuk melaksanakan persiapan dan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir,” katanya.
Khususnya masyarakat yang berada di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) agar tetap mewaspadai bencana banjir dan daerah perbukitan untuk mewaspadai bencana longsor. Menurut Henrizal, bencana bisa saja terjadi sewaktu-waktu secara tiba-tiba khususnya dalam curah hujan yang tinggi.
“Kita himbau kepada masyarakat khususnya di wilayah aliran das untuk tetap waspada dan siaga karena tidak menutup kemungkinan banjir itu bisa datang sekejap dan tiba-tiba. Kepada camat dan kades untuk menghimbau masyarakat agar tetap waspada. Karena memang ketika hujan di daerah hulu, besok atau lusa air sungai yang turun ke daerah hilir bisa melimpah ke pemukiman masyarakat,” katanya. Ridho