JAMBI28.TV, KOTA JAMBI – Suasana pagi di kawasan Pasar Talang Banjar mendadak berbeda. Deretan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasa menjajakan dagangannya di sepanjang Jalan Orang Kayo Pingai mulai dibongkar. Bukan tanpa alasan, penertiban kali ini dilakukan langsung oleh Wali Kota Jambi, Dr. H. Maulana MKM, bersama Gubernur Jambi, Al Haris.
Langkah ini merupakan bagian dari proyek besar pembangunan infrastruktur kota yang tengah digalakkan Pemerintah Kota Jambi.
Sebelum penertiban dimulai, Wali Kota dan Gubernur memimpin apel tim terpadu yang terdiri dari Satpol PP, TNI, Polri, dan instansi teknis terkait. Dalam arahannya, Wali Kota Maulana menegaskan bahwa penataan ini bukan bentuk pemaksaan, melainkan bagian dari upaya mewujudkan kota yang lebih tertib dan manusiawi.
“Kawasan ini akan dibangun saluran drainase tertutup, pedestrian yang nyaman, serta median jalan yang representatif. Ini bukan hanya penertiban, tapi bagian dari pembangunan ruang publik yang lebih baik,” ujar Maulana.
Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan relokasi yang layak bagi para pedagang terdampak. Tujuannya jelas: menciptakan kota yang bersih, aman, dan tertata, tanpa mengorbankan hak penghidupan warga.
Penertiban berlangsung kondusif dan mendapat pengawalan ketat. Sebagian besar pedagang menerima kebijakan ini, meski dengan harapan agar relokasi bisa segera dilakukan tanpa menghambat aktivitas ekonomi mereka.
Dengan dilakukannya penertiban ini, Pemerintah Kota Jambi berharap pembangunan infrastruktur dapat segera dimulai dan tuntas tepat waktu demi kenyamanan bersama. (ags)